BABI YANG BERMAJIKAN DUA, AKAN CEPAT KELAPARAN.
Ini bukan mengenai kemampuan mu dan juga kepandaian mu. ini mengenai pretensi dari rival- rival mu. bila kamu sedang mengerjakan dua hal sekaligus, tidak akan mampu kamu menjadi ahli di dua bagian tersebut. kemampuan manusia itu sama. Otak manusia bagaikan bejana (ember), yang telah di setting sedemikian rupa oleh kehidupan ini. Dia tidak mau bila di beri porsi lebih, namun dia bisa di isi oleh air emas daripada dengan air biasa. Para rival mu –lawan mu secara langsung ataupun tak langsung- sama dengan mu, belajar trus menerus dengan segiat mungkin untuk suatu hal yang sedang dia kerjakan. Begitu pula dengan kamu. Namun, bila kamu mengerjakan dua hal, otak mu tidak bisa menampung pengetahuan secara lebih banyak dalam kedua hal tersebut. contoh kasus: otak manusia berisi memory 10 giga. Kamu mempelajari hal “A” dan menampung memori pengetahuan ini ke dalam otak mu sehingga memakan tempat sebesar 4 giga. Kemudian, kamu mempelajari hal “B” dan menampung memori pengetahuan ini ke dalam otak mu sehingga memakan tempat sebesar 4 giga juga. Sekarang memory otak mu tinggal 2 giga. Sisa 2 giga ini kemudian kamu pakai untuk kehidupan sehari- hari –di luar hal yang kamu pelajari. Rival mu juga menampung pengetahuan keseharian nya dan pengetahuan lain nya –di luar hal yang sama- sama kalian pelajari- sebesar 2 giga. Dan sisanya (yaitu 8 giga) dia curahkan untuk mempelajari dan menampung pengetahuan tentang hal “A”. Alhasil, kemampuan rivalmu dalam pengetahuan “A” adalah 8 giga, kemampuan mu dalam hal “A” adalah 4 giga. Namun, kamu mempunyai kelebihan, yaitu mempunyai pengetahuan di hal “B” sebesar 4 giga, sedangkan rival mu “TIDAK”. Namun, bila kamu ingin menjadi ahli –benar- benar ahli di suatu bidang- kamu harus bekerja keras dan penuh semangat dalam mempelajari hal tersebut dengan hanya “cukup satu hal tersebut”. tidak mungkin kamu menjadi ahli di semua bidang. Ini mengenai rival mu, bukan kemampuan mu.
TINGKATAN PEMAHAMAN.
Namun, di sinilah satu dari tiga letak dimana agar kamu bisa menjadi lebih unggul, menang dan sukses. Kamu harus memahami suatu hal dengan tingkat yang lebih tinggi dari para rival- rival mu. carilah “CARANYA”. Theory pembelajaran kimia, di bandingkan dengan pelajaran menghafal A,B,C,D,E… tentu saja lebih tinggi nilai hal yang pertama. Namun, kamu tidak bisa mengerti kimia tanpa terlebih dahulu mengerti tentang huruf- huruf dasar tersebut. setelah huruf dasar tersebut menjadi dasar di otak mu –dia akan menjadi bagian bejana otak mu, bukan sebagai tampungan isi dalam bejana tersebut- kamu bisa mempelajari hal yang lebih tinggi lagi. Artinya, kamu akan bisa mengerti arti rumus- rumus kimia dengan karena bisa membacanya. Kamu bisa membacanya karena kamu tahu arti nya dengan cara mengerti huruf- huruf yang mengitari nya.