Lemak trans, atau dalam bahasa inggris disebut ‘trans fat’ adalah jenis lemak yang terbentuk melalui proses hidrogenasi, di mana hidrogen ditambahkan ke minyak cair untuk membuatnya menjadi lebih padat pada suhu kamar.
Proses ini sering digunakan dalam industri makanan untuk meningkatkan umur simpan makanan dan memberikan tekstur yang lebih enak pada produk makanan olahan. Jika Anda belum paham mengenai apa itu lemak trans, karena belum bisa membayangkan wujudnya secara langsung, mari saya berikan contoh nya.
Contoh Wujud Lemak Trans
Lemak trans biasanya berwujud padat pada suhu kamar karena proses hidrogenasi yang membuat minyak cair menjadi lebih padat. Berikut adalah beberapa contoh nya.
Margarin Batangan
Salah satu contoh paling klasik dari lemak trans buatan. Meski banyak produsen margarin saat ini telah mengurangi atau menghilangkan kandungan lemak trans, beberapa jenis margarin, terutama yang berbentuk batangan, masih bisa mengandung lemak trans.
Minyak Sayur Padat
Nama lain nya adalah “lemak pendek” atau “Shortening”. Ini adalah lemak yang diolah menjadi bentuk yang padat pada suhu kamar dan sering digunakan dalam pembuatan roti dan kue untuk memberikan tekstur yang renyah.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun lemak trans buatan biasanya berbentuk padat pada suhu kamar, tidak semua lemak yang padat mengandung lemak trans. Sebagai contoh, mentega, yang bersumber dari susu, adalah lemak yang padat pada suhu kamar tapi sebagian besar mengandung lemak jenuh, bukan lemak trans.
Penutup
Meskipun saat ini banyak produsen makanan berusaha mengurangi kandungan lemak trans dalam produk mereka, konsumen tetap harus waspada dan memeriksa label produk dengan cermat.
Dengan meningkatkan kesadaran tentang lemak trans dan memilih makanan dengan bijak, kita dapat melindungi kesehatan kita dan mencegah potensi risiko kesehatan di masa depan.