Sistem Kerja adalah suatu tindakan yang kebanyakan orang tidak menyukai nya. Banyak nya aturan dan ketentuan yang harus di sinkronisasikan dalam pembuatan sistem kerja tersebut -yang tentu saja memiliki alasan tersendiri mengapa harus di terapkan- adalah yang menjadi alasan utama sistem kerja sulit untuk dibuat. Hal tersebut akan membawa banyak revisi dalam pembuatan sistem kerja tersebut. Faktor lain nya adalah karena kebanyakan orang jarang yang memiliki pengetahuan dasar tentang sistem bisnis administrasi, dimana karena tidak ada nya basic skill ini, kebanyakan orang menganggap ini adalah sesuatu hal yang asing untuk dilakukan. Namun, terlepas dari semua hal tersebut, inilah beberapa benefit utama yang bisa didapatkan dengan pembuatan sistem kerja.
Kuantitas produksi tidak terbatas.
Dengan berfokus pada kuantitas, ketimbang pada variasi produk, kita akan mendapatkan keuntungan besar apabila menjaring pangsa pasar yang besar. Tindakan yang dilakukan oleh kebanyakan orang dalam meningkatkan penjualan nya adalah dengan menambah variasi produk/ layanan yang ada. Namun, seseorang yang terjatuh pada asumsi ini, akan membuat lebih banyak produk, yang pada akhirnya sulit melakukan produksi atau melakukan penyediaan produk/ layanan yang dijualnya.
Dapat berfokus pada pengembangan
Manajer Departemen, bisa berfokus pada pengembangan produk/ layanan yang lain, membuat sistem kerja yang lain, apabila sistem kerja yang dibuatnya sebelumnya sudah bisa untuk di sandarkan. Jadi, dia tidak perlu melakukan kegiatan operasional, dan bisa berfokus pada pengembangan.
Syarat mutlak yang harus dilakukan.
Kita bekerja dengan tim, lebih dari satu orang. Jika sudah seperti itu, maka sinkronisasi tindakan harus dilakukan. Beberapa orang yang bekerja di suatu organisasi, harus mematuhi aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh manager utama, agar tindakan aktivitas kerja yang dilakukan nya agar sinergi dengan yang lain.
Kemajuan organisasi bisa terjadi dengan cepat.
Dengan adanya Manajer yang berfokus pada pengembangan, maka pengembangan di bidang atau fitur yang lain pun bisa dilakukan. Dengan mengembangkan fitur yang lain, maka kemajuan organisasi bisa lebih cepat, karena fitur atau bagian yang lain, memiliki waktu untuk dikembangkan, karena terdapat waktu dan energi untuk melakukan nya.
