Berhentilah Mencoba Mendapatkannya Dan Anda Akan Memilikinya (Hukum Kebalikan). Mengapa manusia selalu merasa kurang, dan selalu mencari sesuatu untuk mengisi kekurangan tersebut?.
Apakah setelah mencari dan menemukan nya, jiwa orang tersebut akan terasa terisi (terpuaskan)?. Backwards Law atau Hukum Kebalikan, yang dicetuskan oleh Alan Watts, menjelaskan keadaan sebalik nya.
Orang tidak akan terpuaskan, setelah mendapatkan apa yang di inginkan nya. Mungkin, dia akan puas sementara waktu. Tetapi, dalam waktu singkat, dia akan merasa tidak terpuaskan lagi, dan akan mencari kekurangan nya lagi.
Semakin mencoba, Anda akan semakin sulit berhasil
Pendahuluan
Backwards Law yang dimaksud disini, bukan dimaksudkan untuk kondisi external (diluar batin). Tentu saja, akan menjadi aneh; Jika Anda ingin memiliki tubuh yang sehat, maka Anda perlu berusaha untuk berolahraga. Anda tidak akan menjadi sehat, memiliki tubuh yang atletis, atau tidak akan langsing, jika tidak berolahraga (melakukan nya).
Backwards Law hanya terbatas pada penyembuhan atas penyakit batin saja. Contoh nya seperti: Ketidakpuasan, kekayaan, merasa kurang, penuh kekecewaan, dll.
Kekayaan juga termasuk penyakit batin. Tidak hanya bisa disembuhkan dengan hanya menggapainya (meraih uang dalam jumlah tertentu). Jika Anda memilki aset 10 Milyar, mungkin Anda merasa sudah menjadi orang kaya di kampung Anda. Tetapi, Anda tetap saja miskin, jika dibandingkan dengan Bill Gates.
Gajah Jambon (Pink Elephant)
Untuk menjelaskan mengenai Hukum Kebalikan ini, kita akan menggunakan perupamaan tentang Gajah Jambon. Pikirkan sebuah Gajah Jambon. Ketika gajah tersebut terbesit di dalam benak, akan sulit menghilangkan nya. Semakin Anda mencoba menyingkirkan gajah tersebut, semakin sulit gajah itu hilang.
Hal yang sama pun terjadi, ketika Anda berusaha untuk tidur. Semakin Anda berusaha tidur, semakin Anda sulit tidur. Semakin Anda mencari kesempurnaan, semakin Anda merasa tidak sempurna.
Semakin keras kita mencoba menyingkirkan hal yang tidak ingin kita pikirkan, semakin kuat hal tersebut terpaku di kepala Anda. Semakin kita mencari, semakin kita tidak akan menemukan nya.
Jika kita berusaha tidak mencari nya, kita akan mendapatkan nya. Obat penyakit batin itu, sebenarnya sudah ada di dalam diri Anda.
Mengapa Kita Mencari Hal yang Sebenar nya Sudah kita Miliki?
Kutipan dari Alan Watts
Mengapa kita mencari hal yang sebenarnya sudah kita miliki?. Alan Watts menjawab: Ada dua alasan, pertama adalah: Karena kita tidak bisa mendefinisikan (menjelaskan) apa yang kita cari. Alasan kedua adalah: Kita tidak bisa memahami tentang diri kita. Karena kita tidak akan bisa melakukan nya -memahami diri kita.
“Seperti hal nya pisau. Benda (pisau) tersebut tidak bisa memotong sendiri. Api tidak bisa terbakar sendiri. Bayangan tidak bisa membayangi diri nya sendiri”. Bayangan muncul karena ada cahaya. Api ada karena ada zat yang membuatnya terbakar.
Tabiat Manusia
Sayang sekali, dunia ini tidak sempurna. Selalu ada langit, diatas langit. Kesulitan kehidupan yang di alami oleh manusia, akan membuatnya berfikir untuk bertindak menghilangkan/ melenyapkan masalah (nyata) yang menyebabkan nya.
Itu sudah menjadi tabiat manusia (human nature). Jika ada masalah, mereka akan mencari solusi atas masalah tersebut. Kemudian, mereka akan mencoba melenyapkan masalah tersebut menggunakan solusi yang di dapatkan.
Jika ada seseorang yang ingin kaya, maka dia akan mencari uang sebanyak mungkin. Supaya, orang di sekeliling nya menganggap nya kaya. Sekali lagi, ini adalah tabiat manusia ketika ingin menyelesaikan sesuatu (masalah). Dan tabiat ini sebenarnya adalah sebuah ‘Delusi’.
Bagaimana Memiliki Hal yang kita Cari (Inginkan)?
Bersyukur
Terimalah sebuah ketidaksempurnaan. Kemudian, Anda akan merasa sempurna. Terimalah kesendirian, maka Anda akan merasa terisi. Bersyukur dengan keadaan yang ada saat ini.
Mencoba untuk tidak merasa sendiri, maka Anda akan merasa menderita karena hal itu. Menerima pengalaman negatif (buruk), adalah sesuatu hal yang baik.
Kutipan Alan Watts
“Ketika Anda mencoba mengambang diatas air, Anda akan tenggelam. Tetapi ketika Anda mencoba tenggelam, maka Anda akan mengambang”. Itu yang dikatakan oleh Alan Watts.
Penerapan yang Lebih Luas
Berhenti Merokok
Jika Anda memahami dengan baik tentang Backwards Law, hal ini bisa diterapkan dalam banyak keadaan. Dengan melakukan ‘Tweaking’ (penyesuaian), Hukum Kebalikan ini bisa banyak membantu Anda. Contoh nya adalah untuk mencoba berhenti merokok.
Banyak orang gagal berhenti merokok, karena mereka selalu memikirkan cara untuk berhenti merokok. Orang merokok, sama seperti hal nya orang mencari sesuatu (dalam contoh yang sudah dijelaskan sebelum nya).
Apa yang orang cari dengan merokok?
Orang merokok karena dua alasan utama; [1]. Ingin merasa senang, gembira dan puas. Karena rokok bisa melepaskan Zat Endorphine dalam diri kita. [2]. Terbebas dari stress. Zat Endorphine bisa meringankan stress.
Dengan memilah alasan orang merokok, kita bisa mengetahui akar masalah nya, dan menembak nya dengan tepat.
Penerapan
Berfikirlah (mengatakan kepada diri sendiri) bahwa keadaan -yang Anda alami- saat ini, adalah hal sangat luar biasa hebat. Dengan mensyukuri hal luar biasa yang saat ini Anda miliki (contoh nya: Orang tua masih ada, memiliki tubuh yang sehat, memiliki tempat tinggal, dll), maka Anda akan merasa sangat gembira. Sehingga, tidak perlu rokok untuk memunculkan kegembiraan, kesenangan dan kepuasan itu.
Akar masalah kedua adalah mengenai Stress. Jika Anda mengecewakan seseorang, katakanlah, bahwa Anda sudah melakukan hal yang terbaik untuk membantu nya.
Jika Anda gagal bertindak, dan membuat orang lain berada dalam kesulitan, katakan lah bahwa setiap orang memang memiliki kesulitan nya masing- masing. Biarkan saja mereka menghadapi kesulitan tersebut.