Contoh Tindakan Servomechanism

Di halaman; Bagaimana Servomechanism dalam Psycho Cybernetics bekerja, kita telah membahas mengenai cara kerja servomechanism dengan bahasa yang cenderung teknis dan formal. Meski penjelasannya cukup jelas, namun ada kesan ‘hambar’ karena kurangnya contoh yang relatable dan mudah dipahami.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, saya akan mengajak Anda menjelajahi contoh-contoh nyata dari penerapan servomechanism. Melalui ilustrasi dari kehidupan sehari-hari dan pengalaman nyata, saya berharap Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep ini.

Perlu dicatat bahwa beberapa contoh yang akan dibahas mungkin terasa agak tabu atau sensitif. Namun, tujuan kita adalah untuk menangkap inti dan mengambil pelajaran yang berharga dari setiap situasi. Mari kita jelajahi bersama bagaimana servomechanism bekerja dalam kehidupan nyata, memberikan kita wawasan yang lebih konkret dan aplikatif.

 

Contoh Tindakan Servomechanism: Mencari Video JAV

Video Dewasa Pertama yang Dilihat oleh Aditya

Kisah ini bermula dari pengalaman seorang pemuda, sebut saja namanya Aditya, yang pertama kali mengenal dunia internet di bangku SMA. Pengalaman pertamanya dengan internet terkait dengan penemuan sebuah cover video dewasa asal Jepang. Gambar pada cover tersebut sangat menarik perhatiannya, namun saat itu dia hanya bisa melihat gambar tanpa bisa menonton video tersebut, karena keterbatasan akses.

Meski waktu berlalu dan Aditya menjelajahi berbagai situs dewasa lain, gambar cover video tersebut tetap berputar dalam pikirannya. Ini menjadi contoh pertama dari bagaimana servomechanism bekerja: sebuah gambaran mental yang kuat dan terus-menerus, membentuk dasar dari pencarian yang akan ia lakukan selanjutnya.

Munculnya Keyakinan Akan Menemukannya

Lima tahun kemudian, Aditya menemukan sebuah situs dengan koleksi video dewasa yang sangat besar. Menyadari kemungkinan video yang ia cari terdapat di antara ratusan ribu video tersebut, ia mulai yakin bahwa ia bisa menemukannya. Keyakinan ini adalah manifestasi dari servomechanism: sebuah tujuan yang kuat dan spesifik, meskipun cara untuk mencapainya belum jelas.

Aditya tidak tahu metode pencarian apa yang harus digunakan atau di situs mana video tersebut mungkin berada. Namun, keyakinannya bahwa ia akan menemukan video itu sangat kuat. Ini menunjukkan bagaimana servomechanism bekerja dalam psikologi: ketika kita memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang kita inginkan, pikiran kita secara tidak sadar akan bekerja untuk mencapai tujuan tersebut, meskipun secara logika, jalan untuk mencapainya belum terlihat.

Dalam kasus Aditya, pencariannya bukan sekadar mencari video, tetapi mencari kembali pengalaman pertamanya dengan internet dan dunia dewasa. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya servomechanism dalam membentuk dan mengarahkan tindakan kita berdasarkan citra mental yang kita miliki.

 

Contoh Tindakan Servomechanism: Bekerja nya 5 Panca Indra

Panca Indra dalam Status ‘Aware’

Dalam perjalanannya untuk menemukan video JAV yang pertama kali dilihatnya, Aditya tanpa disadari memasuki kondisi dimana semua panca indranya berada dalam status ‘aware’. Dalam kondisi ini, panca indra tidak secara aktif mencari, melainkan siap menerima dan memproses informasi apabila menemukan sesuatu yang cocok atau ‘keadaan match’ dengan gambaran mental yang telah terbentuk.

Ini artinya, Aditya tidak selalu berpikir tentang video tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. Panca indranya tidak dalam posisi mencari secara konstan, tapi siap bereaksi saat ada petunjuk atau informasi yang sesuai.

Resonansi Semua Panca Indra

Situasinya berubah ketika Aditya sengaja atau tidak sengaja membuka konten video dewasa. Pada saat itulah, panca indranya menjadi aktif, mulai mencari dan memproses informasi yang mungkin terkait dengan video yang ia cari. Mekanisme ini bekerja dengan cara Aditya sering menggunakan kata kunci atau tags terkait saat berada di situs JAV, mencoba menemukan video yang sesuai dengan ingatannya tentang cover video pertama yang dilihatnya.

Servomechanism yang telah menetapkan target – dalam hal ini, menemukan cover video JAV pertama – membuat Aditya secara tidak sadar mengetikkan kata kunci atau mencari tags yang bisa membawanya lebih dekat ke tujuannya.

Selalu Memikirkan Video tersebut ketika terjadi ‘Keadaan Match’

Setiap kali Aditya membuka situs dewasa, baik itu situs yang berbeda maupun situasi yang terkait, seperti mengunjungi toko yang menjual konten dewasa, kondisi ‘keadaan match’ ini terjadi. Di saat seperti itu, gambaran mental atau ‘image’ cover video pertama yang ia kenal muncul kembali. Ini adalah contoh dari bagaimana servomechanism bekerja, menunjukkan bahwa begitu sebuah target atau tujuan tertanam dalam pikiran kita, kita akan secara tidak sadar diarahkan untuk mencapainya, melalui resonansi semua panca indra kita.

 

Contoh Tindakan Servomechanism: Unconscious Mind Mengeluarkan Ide

Contoh Resonansi dan Proses Informasi

Kita mengambil lagi contoh Aditya dalam pencariannya. Misalnya, saat dia berada di sebuah forum dan seseorang menyebutkan, “Ada jutaan video Jepang di internet,” panca indranya langsung teraktivasi karena informasi tersebut cocok dengan pencariannya. Inilah yang disebut ‘keadaan match’.

Panca indra Aditya menerima informasi ini dan mulai memprosesnya. Akibatnya, keyakinannya bahwa video yang dicari memang ada, menjadi semakin kuat. Contoh lainnya adalah saat Aditya menemukan sebuah situs dengan cover video dewasa yang lain – meski bukan yang dia cari. Informasi ini juga diproses oleh panca indranya, yang kemudian meningkatkan pemahamannya tentang jenis situs yang mungkin menyimpan video yang ia cari.

Ide (Intelektual) yang Muncul

Unconscious mind, atau pikiran bawah sadar, memiliki kekuatan luar biasa dalam menghasilkan ide-ide baru. Seperti yang dikatakan Napoleon Hill, “alam bawah sadar bisa menghubungkan kita dengan intelektual tak terbatas.” Dalam kasus Aditya, keajaiban ini terjadi ketika solusi-solusi baru muncul, kadang beberapa hari atau minggu setelah panca indra beresonansi dengan suatu informasi.

Keajaiban Unconscious Mind

Keajaiban dari pikiran bawah sadar ini adalah kemampuannya untuk bekerja dalam berbagai ‘keadaan match’ yang berbeda. Setiap situasi yang memiliki kaitan, meskipun tidak sama persis, bisa memicu pikiran bawah sadar untuk bergerak.

Praktik Keadaan Intelektual yang Muncul

Dalam pengalamannya, Aditya menemukan berbagai hal yang membantunya dalam pencarian. Salah satu kejutan adalah penemuannya terhadap Google Search for Images. Ini adalah contoh dari bagaimana pikiran bawah sadar Aditya bekerja untuk menemukan solusi baru dan lebih efektif untuk mencapai tujuannya. Seiring waktu, dengan bantuan teknologi ini, ia menjadi semakin dekat untuk menemukan apa yang dicarinya, berkat kombinasi dari pikiran bawah sadar dan teknologi yang tersedia.

 

Tingkatan Ide Lebih Tinggi: Ekspansi Servomechanism

Ide yang Muncul Mungkin Bukan Solusi Utama

Ketika kita berbicara tentang servomechanism dalam konteks pencarian Aditya, kita menemukan bahwa prosesnya seringkali tidak langsung memberikan solusi utama. Panca indra yang menerima dan memproses informasi tertentu akan menghasilkan ide, tetapi ide ini mungkin belum bisa langsung menyelesaikan masalah. Hal ini bergantung pada kompleksitas masalah yang dihadapi.

Sebagai contoh, ketika Aditya menemukan sebuah situs yang memiliki cover video dewasa lain, pikiran bawah sadarnya menghasilkan ide: “Situs dengan jenis ini kemungkinan besar memiliki video yang saya cari.” Namun, pada saat itu, video yang ia cari belum juga ditemukan. Proses ini menunjukkan bahwa seringkali solusi yang dihasilkan oleh servomechanism adalah bertahap dan membutuhkan waktu.

Ide Sebagai Pijakan ke Tahap Selanjutnya

Ide yang muncul dari proses ini kemudian digunakan sebagai pijakan untuk mencari solusi selanjutnya. Dalam kasus Aditya, pengetahuan bahwa jenis situs tertentu mungkin memiliki video yang dicarinya bukanlah akhir dari pencarian, melainkan langkah selanjutnya dalam perjalanan pencariannya.

Dari sini, Aditya dapat merancang strategi pencarian yang lebih terarah. Ia mungkin mulai menyaring situs berdasarkan ciri-ciri tertentu atau menggunakan kata kunci yang lebih spesifik dalam pencariannya. Ini adalah contoh bagaimana sebuah ide yang dihasilkan oleh pikiran bawah sadar dapat menjadi dasar untuk strategi yang lebih efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Dalam konteks servomechanism, proses pencarian ini menggambarkan bagaimana pikiran bawah sadar bekerja secara terus-menerus dan dinamis, menghasilkan ide-ide baru dan strategi yang lebih baik sebagai respons terhadap informasi yang diterima dan diproses oleh panca indra.

 

Capaian Final: Target Tujuan Tercapai

Dalam rangkaian artikel tentang servomechanism, kita telah menjelajahi berbagai contoh dan skenario, termasuk kisah Aditya dalam pencariannya. Kini, kita sampai pada kesimpulan final: pencapaian target tujuan yang telah lama dikejar.

Bagaimana Servomechanism Membawa ke Capaian Final

Servomechanism, yang bekerja lewat pikiran bawah sadar, memandu kita menuju tujuan yang telah kita tetapkan, bahkan tanpa kita sadari sepenuhnya. Proses ini dimulai dengan pembentukan gambaran mental atau target yang spesifik dan kemudian diikuti oleh serangkaian tindakan yang berorientasi pada pencapaian tujuan tersebut.

Dalam kasus Aditya, pencarian video JAV yang spesifik menjadi target utamanya. Dari awal, dia memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang dia cari. Meski dia tidak selalu secara aktif mencari, pikiran bawah sadarnya terus bekerja, memproses setiap informasi yang berpotensi membawanya lebih dekat ke tujuannya.

Proses Bertahap Menuju Capaian

Seperti yang telah kita lihat dalam contoh-contoh sebelumnya, pencapaian tujuan melalui servomechanism seringkali terjadi secara bertahap. Ini bukan proses yang terjadi dalam semalam. Dalam kasus Aditya, dia melalui berbagai tahapan – mulai dari mengembangkan keyakinan bahwa video tersebut ada, menemukan situs yang relevan, hingga akhirnya mengidentifikasi strategi pencarian yang lebih efektif.

Akhirnya Mencapai Target

Setelah melalui berbagai tahapan pencarian yang terarah dan strategis, Aditya akhirnya mencapai tujuannya. Ini adalah momen ketika semua usaha, pikiran bawah sadar, dan servomechanism yang telah bekerja selama ini membuahkan hasil. Video yang telah lama dicarinya berhasil ditemukan, menandai pencapaian target tujuan yang telah lama dikejar.

 

Kesimpulan

Kisah Aditya menunjukkan bagaimana servomechanism bekerja dalam kehidupan nyata. Melalui serangkaian proses pikiran bawah sadar yang terus menerus, target yang awalnya hanya gambaran mental, akhirnya bisa diwujudkan menjadi realitas. Hal ini membuktikan bahwa dengan memiliki tujuan yang jelas dan membiarkan servomechanism bekerja, kita dapat mencapai hampir setiap tujuan yang kita tetapkan. Proses ini adalah perpaduan antara kekuatan pikiran, ketekunan, dan strategi yang tepat.