You are currently viewing Paradoxical Intention: Apa Itu? Dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Paradoxical Intention: Apa Itu? Dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pernahkah Anda merasa cemas atau takut akan sesuatu sehingga malah membuat situasi menjadi lebih buruk? Jika ya, Anda mungkin akan tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknik yang disebut paradoxical intention.

Baca terus untuk memahami bagaimana teknik ini bisa membantu Anda menghadapi ketakutan dan kecemasan dengan cara yang unik dan efektif.

 

Apa Itu Paradoxical Intention?

Pengertian Dasar

Paradoxical intention adalah teknik yang dikembangkan oleh Viktor Frankl, psikiater terkenal dan pendiri logoterapi. Teknik ini didasarkan pada prinsip yang tampaknya paradoks: sengaja mendorong atau memperburuk apa yang kita takutkan. Dengan melakukan hal ini, paradoxical intention membantu mengurangi kecemasan dan ketakutan tersebut.

Logoterapi dan Paradoxical Intention

Dalam konteks logoterapi, paradoxical intention digunakan sebagai cara untuk membantu individu menemukan makna dan menghadapi tantangan hidup. Frankl percaya bahwa dengan mengubah cara kita berinteraksi dengan ketakutan dan kecemasan, kita dapat menemukan kekuatan untuk mengatasinya.

 

Bagaimana Cara Kerjanya?

Menghadapi Ketakutan

Penerapan paradoxical intention melibatkan menginstruksikan seseorang untuk bermaksud melakukan atau merasakan apa yang mereka cemas atau takutkan. Misalnya, jika seseorang takut gagap saat berbicara, mereka malah diminta untuk sengaja mencoba gagap saat berbicara.

Jika Anda sedang menghadapi masalah hutang, dan takut menghadapi tuntutan hingga hukuman, paradoxical intention bisa diterapkan juga dalam keadaan ini.

Dengan melakukan ini, tekanan dan ketakutan akan gagap berkurang, karena individu tersebut tidak lagi mencoba menghindarinya. Teknik ini didasarkan pada ide bahwa menghindari atau berjuang melawan gejala kecemasan seringkali hanya memperburuk keadaan.

Mengapa ini Efektif?

Paradoxical intention efektif karena membantu mengurangi kecemasan dengan mengubah sikap seseorang terhadap gejala mereka, mengajak mereka untuk menerimanya dan bahkan bermain-main dengan kekhawatiran mereka, bukan melawannya.

Ini adalah bagian dari pendekatan logoterapi Frankl, yang menekankan pentingnya mencari makna dalam hidup, bahkan dalam situasi yang sulit atau penuh tantangan.

 

Kesimpulan

Paradoxical intention adalah teknik yang unik dan terkadang mengejutkan dalam mengatasi kecemasan dan ketakutan. Meskipun mungkin tampak bertentangan pada awalnya, banyak orang telah menemukan kelegaan dan kekuatan melalui pendekatan ini.

Jadi, jika Anda merasa terjebak dalam siklus kecemasan atau ketakutan, paradoxical intention mungkin merupakan pendekatan yang layak dicoba. Tetap terbuka terhadap pendekatan baru ini bisa menjadi langkah pertama Anda menuju pembebasan dari belenggu ketakutan dan kecemasan.