Dalam artikel ini, kita akan membahas metode kognisi dan substitusi positif. Dua metode tersebut, sangat efektif untuk digunakan sebagai alat mengubah diri menjadi lebih baik. Namun, penerapan yang keliru, akan menjadikan dua metode tersebut saling melawan. Alias menjadikan ‘backfire’.
Lantas, bagaimana cara penerapan nya yang benar?. Dan apakah Anda membutuhkan dua metode tersebut untuk mengubah pribadi Anda?. Atau hanya perlu menggunakan salah satu nya saja. Jika salah satu yang digunakan, mana yang lebih efektif untuk dipakai?. Untuk lebih memahami ini, mari kita gunakan sebuah contoh kasus, sebagai gambaran pembahasan.
Gambaran Tentang Metode Kognisi dan Substitusi Positif
Dari kedua metode berikut, mana yang lebih efektif untuk bisa digunakan untuk berhenti merokok.
Pertama: Selalu mengatakan ke diri sendiri bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan, sehingga pikiran akan mengerti dan menjauhi rokok.
Kedua: Mulai berolahraga, dan sama sekali tidak mengatakan atau mencoba merasakan apapun mengenai hal rokok. Termasuk; tidak mengatakan ke diri sendiri bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan.
Penjelasan
Setiap orang memiliki metode yang berbeda-beda dalam menghentikan kebiasaan merokok, dan kedua metode yang Anda sebutkan memiliki keefektifan masing-masing.
- Selalu mengatakan ke diri sendiri bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan: Ini adalah metode pengendalian diri atau disiplin diri. Mengingatkan diri sendiri tentang bahaya merokok dapat menjadi motivasi untuk berhenti. Ini juga berhubungan dengan konsep psikologis yang dikenal sebagai “kognisi”, yang berarti bagaimana kita memahami dan menginterpretasikan informasi. Dalam hal ini, mengubah pemahaman kita tentang merokok (dari sesuatu yang mungkin pernah kita nikmati menjadi sesuatu yang berbahaya) bisa menjadi alat yang ampuh untuk berhenti.
- Mulai berolahraga: Ini adalah metode substitusi positif. Mengganti kebiasaan merokok dengan kebiasaan lain yang lebih sehat seperti olahraga dapat membantu. Olahraga juga meningkatkan mood dan membantu mengurangi stres, yang bisa menjadi pemicu untuk merokok.
Namun, menurut penelitian, kombinasi dari kedua pendekatan tersebut biasanya yang paling efektif. Mengganti kebiasaan buruk dengan kebiasaan baik (seperti olahraga), sambil juga memahami dan mengingatkan diri tentang risiko kesehatan yang terkait dengan merokok dapat memberikan peluang terbaik untuk berhenti.
Membuat perubahan gaya hidup, seperti olahraga, sambil juga memahami bahaya merokok, dapat mendorong individu untuk tetap berkomitmen pada tujuan berhenti merokok.
Dukungan dari orang lain, konsultasi dengan profesional kesehatan, dan mungkin penggunaan obat-obatan atau terapi pengganti nikotin juga bisa menjadi tambahan yang membantu dalam proses ini.
Penerapan metode yang bisa memunculkan hasil yang berbeda
Setiap individu memiliki respons yang berbeda terhadap metode berhenti merokok, yang berarti apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak akan sama efektifnya bagi orang lain. Ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola pikir individu, lingkungan sosial, latar belakang genetik, dan banyak lagi.
Orang ‘A’ mungkin merasa bahwa metode pertama, yaitu selalu mengingatkan diri sendiri tentang dampak negatif merokok, bisa menjadi motivasi yang kuat untuk berhenti merokok.
Sementara itu, orang ‘B’ mungkin menemukan bahwa pendekatan ini tidak efektif atau bahkan kontraproduktif, mungkin karena mereka merasa stres atau tertekan oleh pemikiran tersebut.
Sebaliknya, orang ‘B’ mungkin merasa bahwa metode kedua, yaitu berolahraga dan mengalihkan perhatian dari rokok, lebih efektif. Mereka mungkin menemukan bahwa olahraga memberikan outlet yang sehat untuk stres dan membuat mereka lebih jarang memikirkan rokok.
Sementara itu, orang ‘A’ mungkin tidak menemukan motivasi yang sama dalam olahraga.
Jadi ya, metode berhenti merokok yang paling efektif dapat bervariasi secara signifikan dari individu ke individu. Inilah sebabnya mengapa pendekatan yang disesuaikan dan fleksibel, yang mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu, sering kali yang paling berhasil.
Keberhasilan berbagai metode berhenti merokok yang berbeda bagi individu yang berbeda sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, faktor-faktor berikut:
- Ketergantungan Nikotin: Tingkat ketergantungan nikotin setiap individu berbeda. Beberapa orang mungkin merokok lebih jarang atau lebih sedikit dari orang lain, atau mungkin telah merokok selama waktu yang lebih pendek. Orang dengan tingkat ketergantungan yang lebih tinggi mungkin merasa lebih sulit untuk berhenti dan mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda.
- Pola Pikir dan Motivasi: Kesiapan dan motivasi individu untuk berhenti merokok sangat berpengaruh. Jika seseorang sungguh-sungguh ingin berhenti dan siap untuk menghadapi tantangan, mereka mungkin lebih mampu menangani gejala putus nikotin dan mengatasi godaan untuk merokok kembali. Pola pikir ini mungkin lebih atau kurang dipengaruhi oleh metode seperti mengingatkan diri sendiri tentang bahaya merokok.
- Dukungan Sosial: Dukungan dari teman, keluarga, dan komunitas dapat memainkan peran penting dalam proses berhenti merokok. Beberapa orang mungkin merasa lebih didukung dan lebih mampu berhenti jika mereka memiliki dukungan sosial yang kuat.
- Faktor Lingkungan: Lingkungan tempat seseorang berada juga berpengaruh. Misalnya, jika seseorang berada dalam lingkungan di mana merokok diterima atau dianjurkan, mungkin lebih sulit bagi mereka untuk berhenti merokok.
- Kondisi Kesehatan Mental: Kondisi kesehatan mental seperti stres, depresi, atau kecemasan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhenti merokok. Beberapa metode, seperti olahraga, dapat membantu mengurangi gejala-gejala ini dan menjadikan proses berhenti merokok menjadi lebih mudah.
- Kebiasaan dan Rutinitas: Merokok sering kali menjadi bagian dari rutinitas harian seseorang. Mengubah rutinitas ini dapat menjadi tantangan dan mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda bagi setiap individu.
Akhirnya, apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk orang lain. Setiap individu unik, dan itulah mengapa pendekatan yang disesuaikan dan fleksibel, yang mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu, sering kali yang paling berhasil.
Psycho-Cybernetics dan Hubungannya dengan Metode Kognisi dan Substitusi Positif
Dari kedua metode tersebut, Anda mungkin merasa ada kaitan nya dengan sebuah metode yang bernama “Psycho-Cybernetics”. Disana menjelaskan bahwa metode untuk mengubah diri adalah dengan memproyeksikan diri menjadi pribadi yang di inginkan.
Bukan nya mengatakan untuk menggunakan repetisi seperti “Selalu mengatakan ke diri sendiri bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan –> sehingga pikiran akan mengerti dan menjauhi rokok.”
Justru, metode itu berfokus seperti; Menggambarkan diri sendiri sebagai orang yang sehat. Suka berolahraga. Dan sama sekali tidak menjelaskan kepada diri sendiri mengenai “Bahaya merokok”.
Lantas, mengapa metode dalam Psycho-Cybernetics tidak mengandung repetisi mengenai bahaya merokok.
Psycho-Cybernetics adalah tentang penciptaan visi positif dan konstruktif tentang diri kita
Konsep utama dalam Psycho-Cybernetics adalah bahwa perubahan positif dapat terjadi jika kita mengubah cara kita melihat diri kita sendiri. Metode ini berfokus pada penciptaan visi positif dan konstruktif tentang diri kita, bukan pada menghindari atau menolak aspek-aspek negatif dari diri kita saat ini.
Dalam konteks berhenti merokok, pendekatan ini mungkin berarti menggambarkan diri sendiri sebagai individu yang sehat dan bebas rokok, bukan sebagai orang yang mencoba untuk tidak merokok karena merokok itu berbahaya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendekatan ini mungkin tidak termasuk repetisi mengenai bahaya merokok:
- Fokus pada Positif: Psycho-Cybernetics menekankan pentingnya fokus pada hal-hal positif dan hasil yang diinginkan, bukan pada hal-hal yang ingin dihindari. Dalam hal ini, itu berarti fokus pada menjadi orang yang sehat dan bebas rokok, bukan pada menghindari bahaya merokok.
- Pencegahan Resistensi: Mengatakan kepada diri sendiri untuk tidak melakukan sesuatu sering kali bisa menghasilkan resistensi atau dorongan untuk melakukan hal itu. Dalam hal ini, berfokus pada bahaya merokok mungkin secara tidak sengaja dapat meningkatkan keinginan untuk merokok.
- Membangun Citra Diri Baru: Salah satu prinsip utama Psycho-Cybernetics adalah pentingnya membangun dan mempertahankan citra diri positif. Menggambarkan diri sendiri sebagai individu yang sehat dan bebas rokok dapat membantu memperkuat citra diri baru ini.
Ingatlah bahwa pendekatan ini mungkin tidak cocok untuk semua orang. Beberapa orang mungkin menemukan manfaat dalam mengingatkan diri mereka sendiri tentang bahaya merokok, sementara yang lain mungkin menemukan pendekatan yang lebih positif dan berorientasi pada tujuan menjadi lebih efektif.
Seperti halnya dengan berhenti merokok, yang terpenting adalah menemukan metode yang paling sesuai dan efektif bagi Anda.
Metode untuk Berhenti Merokok
Menentukan metode mana yang paling tepat bergantung pada banyak faktor, termasuk karakteristik individu, lingkungan mereka, dan level ketergantungan mereka pada rokok. Berikut adalah beberapa langkah yang mungkin membantu dalam menentukan metode yang paling tepat:
Pemahaman Diri
Pertama, coba pahami apa yang mendorong Anda untuk merokok. Apakah itu stres, kebiasaan, atau sesuatu yang lain? Memahami ini bisa membantu Anda mengetahui metode mana yang paling sesuai untuk Anda.
Pertimbangkan Tingkat Ketergantungan
Tingkat ketergantungan Anda pada nikotin juga bisa mempengaruhi metode mana yang paling efektif. Jika Anda sangat tergantung pada nikotin, Anda mungkin memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif, yang mungkin mencakup keduanya, mengubah cara berpikir dan substitusi kebiasaan.
Coba dan Evaluasi
Anda mungkin perlu mencoba beberapa metode berbeda sebelum menemukan apa yang paling efektif bagi Anda. Jangan takut untuk bereksperimen dan kemudian mengevaluasi hasilnya.
Bantuan Profesional
Jika Anda merasa kesulitan menentukan metode mana yang terbaik untuk Anda, atau jika Anda telah mencoba berbagai metode dan belum menemukan sukses, Anda mungkin ingin mempertimbangkan mencari bantuan profesional. Dokter atau psikolog dapat memberikan Anda saran dan dukungan yang berdasarkan pengetahuan medis dan psikologi.
Dukungan dari Orang Lain
Terakhir, jangan meremehkan kekuatan dukungan dari orang lain. Bergabung dengan grup pendukung atau berbicara dengan teman dan keluarga tentang upaya Anda untuk berhenti merokok dapat membuat perjalanan Anda lebih mudah.
Ingatlah bahwa tidak ada metode tunggal yang akan bekerja untuk semua orang. Yang penting adalah menemukan apa yang paling efektif bagi Anda dan kemudian berkomitmen untuk itu.
Mengubah Kebiasaan dengan Metode yang Tepat
Contoh kebiasaan buruk: Begadang dan Merokok
Mengubah kebiasaan seperti merokok dan begadang membutuhkan kesadaran diri, kedisiplinan, dan strategi yang tepat. Tidak ada metode yang paling efektif untuk semua orang, tetapi berdasarkan apa yang Anda ceritakan, berikut adalah beberapa pendekatan yang mungkin membantu:
- Substitusi Positif: Gantikan kebiasaan merokok dan begadang dengan kegiatan yang lebih sehat dan memuaskan. Misalnya, cobalah olahraga, meditasi, atau hobi baru. Alasannya adalah bahwa dengan melakukan kegiatan positif ini, Anda mungkin merasa lebih baik secara fisik dan emosional, yang bisa membantu Anda mengurangi keinginan untuk merokok atau begadang.
- Atur Jadwal: Cobalah atur jadwal tidur yang lebih sehat dan konsisten. Ini bisa membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan pola tidur yang lebih sehat dan mungkin bisa mengurangi keinginan Anda untuk begadang. Alasannya adalah bahwa tubuh kita memiliki ritme sirkadian, atau jam internal, yang mempengaruhi kapan kita merasa ngantuk atau terjaga.
- Kurangi Perlahan: Mengurangi jumlah rokok yang Anda hisap per hari atau jumlah waktu yang Anda habiskan untuk begadang bisa menjadi langkah awal yang baik. Alasannya adalah bahwa perubahan besar bisa sulit diikuti, jadi mulai dengan langkah kecil dan perlahan-lahan bisa membuat perubahan tersebut lebih mudah diikuti dan kurang mengintimidasi.
- Pemahaman dan Penerimaan: Anda telah mengakui bahwa merokok dan begadang adalah kebiasaan buruk, yang adalah langkah pertama yang penting. Alasannya adalah bahwa pemahaman dan penerimaan atas perilaku yang ingin diubah adalah langkah pertama untuk membuat perubahan.
- Dukungan: Mintalah dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan. Mereka bisa memberi Anda saran, dorongan, dan alat untuk membantu Anda berhenti merokok dan tidur lebih awal. Alasannya adalah bahwa dukungan sosial bisa memberi Anda motivasi dan sumber daya tambahan yang dibutuhkan untuk mengubah perilaku.
Ingatlah bahwa perubahan membutuhkan waktu dan kegigihan, jadi jangan berharap melihat hasil seketika. Anda mungkin mengalami kemunduran, tetapi yang penting adalah terus berusaha dan mencari strategi yang paling efektif bagi Anda.
Meski mengetahui hal itu buruk, namun tidak bisa berhenti melakukan nya
Fenomena ini berkaitan dengan apa yang dalam psikologi disebut sebagai “kebiasaan” atau “habit”. Kebiasaan adalah perilaku yang kita lakukan secara otomatis atau tanpa berpikir, biasanya sebagai respon terhadap konteks atau lingkungan tertentu.
Kebiasaan dapat sangat sulit untuk diubah karena mereka sering kali tidak bergantung pada pengetahuan atau kesadaran kita tentang apakah mereka baik atau buruk. Ketika Anda tahu bahwa begadang tidak baik untuk Anda tetapi Anda masih melakukannya, ini bisa jadi karena begadang telah menjadi kebiasaan yang kuat.
Kebiasaan ini bisa terbentuk karena berbagai alasan, mungkin karena begadang memberi Anda beberapa jenis hadiah atau manfaat (misalnya, lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai), atau mungkin karena Anda telah begadang selama begitu lama sehingga pola tidur Anda telah menyesuaikan diri dengan gaya hidup ini.
Pada dasarnya, apa yang terjadi adalah ada diskrepansi antara apa yang Anda ingin lakukan (tidur lebih awal) dan apa yang Anda lakukan secara otomatis berdasarkan kebiasaan Anda (begadang). Fenomena ini sering disebut “gap antara niat dan perilaku”.
Ada banyak strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi gap ini dan membantu Anda mengubah kebiasaan Anda, termasuk substitusi kebiasaan, pengendalian stimulus, dan penguatan positif.
Penerapan Metode Kognisi dan Substitusi Positif agar Tidak Saling Bertabrakan
Penjelasan penerapan yang metode yang bisa salah praktek
Anda mungkin mengalami kebingungan; Dimana Anda mungkin mencoba menggunakan gabungan metode sekaligus; antara kognisi (bagaimana kita memahami dan menginterpretasikan informasi) dan substitusi positif (Mengganti kebiasaan merokok dengan kebiasaan lain yang lebih sehat seperti olahraga)
Tapi, terdapat kekhawatiran, jikalau kedua metode itu saling bertabrakan, dan menghasilkan hasil yang NIHIL. Sebagai contoh; Anda ingin Mengganti kebiasaan merokok dengan kebiasaan lain yang lebih sehat seperti olahraga.
Tetapi, jika selalu mengingatkan diri untuk berhenti merokok, dikhawatirkan malah menjadi selalu ingat dengan merokok. Sehingga kebiasaan tersebut malah selalu teringat dan sulit dilupakan/ sulit dihentikan.
Kompleksitas perubahan perilaku
Kekhawatiran tersebut adalah wajar dan mencerminkan pemahaman tentang kompleksitas perubahan perilaku. Kunci untuk menggunakan gabungan metode ini adalah menemukan keseimbangan dan menggunakan setiap metode dengan cara yang paling mendukung tujuan Anda.
- Pendekatan Kognitif: Anda dapat menggunakan pendekatan kognitif untuk memahami dan mengubah pikiran atau keyakinan yang mungkin mempengaruhi perilaku merokok Anda. Misalnya, jika Anda merokok sebagai cara untuk mengatasi stres, Anda bisa mencoba mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana stres mempengaruhi Anda dan mencari strategi kognitif untuk mengelolanya.
- Substitusi Positif: Sementara itu, Anda dapat menggunakan olahraga sebagai substitusi positif untuk merokok. Tujuan di sini bukanlah untuk menghindari pikiran tentang merokok, tetapi untuk memberikan alternatif yang lebih sehat dan memuaskan.
Untuk menghindari konflik antara dua pendekatan ini, penting untuk diingat bahwa tujuannya bukan untuk menghindari atau menekan pikiran tentang merokok, tetapi untuk mengubah hubungan Anda dengan pikiran-pikiran ini.
Anda mungkin tidak dapat sepenuhnya menghilangkan pikiran tentang merokok, tetapi Anda bisa belajar untuk menghadapi pikiran ini dengan cara yang lebih sehat, misalnya dengan mengingat diri sendiri tentang alasan Anda ingin berhenti merokok dan dengan memfokuskan perhatian Anda pada kegiatan positif seperti olahraga.
Selain itu, mungkin juga bermanfaat untuk mencari bantuan profesional. Seorang terapis atau konselor dapat membantu Anda menavigasi tantangan ini dan mengembangkan strategi yang paling efektif untuk situasi Anda.
Kesimpulan
Baik perubahan diri melalui metode kognisi maupun substitusi positif memiliki nilai dan manfaatnya masing-masing. Penting untuk mengakui bahwa tidak ada pendekatan yang mutlak lebih baik daripada yang lain, karena setiap individu dapat merespon dengan cara yang berbeda.
Pilihan tergantung pada konteks dan preferensi pribadi, dan yang paling penting adalah komitmen untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi tanpa mengabaikan potensi positif dari kedua pendekatan ini.