Apakah Anda sering menemukan diri Anda tenggelam dalam dunia imajinasi, di mana Anda menciptakan skenario yang sempurna yang sesuai dengan keinginan Anda?

Fantasi ini bisa menjadi pelarian yang menyenangkan, tempat di mana Anda menggambarkan alternatif yang lebih baik dari kenyataan. Namun, ada sisi gelap dari fantasi ini.

Ketika berimajinasi mulai memotong waktu dari aktivitas sehari-hari Anda dan Anda mulai merasa terlepas dari realitas, mungkin ada lebih dari sekadar khayalan sederhana. Anda mungkin berada dalam cengkeraman sesuatu yang lebih serius – sebuah kondisi yang dikenal sebagai ‘Maladaptive Daydreaming’.

Fenomena ini lebih dari sekadar berkhayal; itu adalah pola berpikir yang dapat mengganggu fungsi normal Anda dan mempengaruhi kualitas hidup Anda.

Mari kita telusuri lebih lanjut, fenomena psikologis ini.

 

Apa itu Maladaptive Daydreaming?

Maladaptive daydreaming atau fantasi berlebihan, adalah istilah yang diciptakan oleh Prof. Eli Somer untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang menghabiskan waktu yang signifikan dalam berfantasi yang kompleks dan terstruktur yang mengganggu fungsi kehidupan sehari-hari mereka.

 

Teknik Mengatasi Maladaptive Daydreaming

Terapi Kognitif Perilaku (Cognitive-Behavioral Therapy – CBT)

Dikembangkan oleh Aaron Beck, terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku negatif. Pasien diajarkan untuk mengenali dan mengubah pemikiran yang berkontribusi pada perilaku maladaptif.

Terapi Penerimaan dan Komitmen (Acceptance and Commitment Therapy – ACT)

Dikembangkan oleh Steven C. Hayes, terapi ini mengajarkan individu untuk menerima pikiran dan perasaan mereka dan berkomitmen pada perubahan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi mereka.

Mindfulness dan Meditasi

Ini membantu individu menjadi lebih sadar akan pikiran dan perasaan mereka tanpa harus bereaksi secara berlebihan. Praktik ini tidak dikaitkan dengan satu penemu tertentu karena telah ada selama ribuan tahun dalam berbagai tradisi.

 

Langkah Konkret Mengatasi Maladaptive Daydreaming

Walaupun saya telah memberitahukan tiga metode psikologi dalam mengatasi Maladaptive Daydreaming, perlu diingat bahwa penerapan metode ini bisa lebih kompleks daripada yang Anda mungkin bayangkan. Penerapan ini mungkin juga menimbulkan beberapa tantangan.

Saya meminta maaf jika penjelasan ini terkesan sulit untuk dipahami, namun saya percaya penting untuk menyajikan informasi yang tidak hanya mudah dicerna tetapi juga efektif dan dapat diaplikasikan.

Dalam penulisan ini, saya mengandalkan pengalaman pribadi saya sendiri dan menemukan bahwa fantasi liar yang sangat akut atau yang telah berlangsung seumur hidup tidak bisa diselesaikan hanya dengan metode standar. Oleh karena itu, saya telah menuliskan panduan lebih lanjut atau cara spesifik untuk mengatasi masalah psikologi ini, yang bisa Anda rujuk pada artikel ini: Maladaptive Daydreaming, dan Langkah Konkret Mengatasi nya

—

REF: maladaptive daydreaming- 7.12.2023