Aku memiliki visi yang besar dan untuk mencapai visi tersebut, aku harus melakukan tindakan yang besar. Tapi, tindakan yang besar akan menjadi bencana apabila tidak dilakukan dengan cara yang tepat. Bisa dikatakan disini; “sebuah tindakan yang tidak dilandasi dengan pengetahuan (Knowledge) yang benar akan membawa pada kehancuran”.
Pencarian ilmu pengetahuan, diawali dengan niatan. Namun, pada perjalanan tersebut, ada suatu gap yang besar. Yang menjadi jurang yang bisa membuat pengetahuan yang dicari, salah ditemukan. Orang itu menemukannya, dia merasa menemukan apa yang dia cari. Tetapi bukan itu yang seharusnya dia cari.
Distorsi terhadap kejadian tersebut muncul karena ketakutan. Ketakutan itu adalah gap nya.
Ketakutan, apabila tidak disadari keberadaannya, akan mengerahkan pada suatu hasil yang tidak relevan. Kita akan mencari suatu di dalam kotak kita, di dalam zona aman kita, dimana solusi yang sebenarnya tidak ada disana. Tetapi ada diluar kotak kita.
Kita memaksakan diri mencari hal yang tepat, yang sebenarnya tidak tepat. Namun tetap kita ambil, karena asumsi berubah karena terdistarsi dengan ketakutan.