Kerja Buta. Tidak Akan Selesai Lebih Cepat Hanya dengan Semangat- Hari ini,dalam catatan harian saya menunjukkan bahwa target yang saya rencanakan tidak berhasil saya capai. Seperti apa yang mungkin sering dialami oleh banyak orang, ada saat-saat ketika hasil yang kita inginkan tidak sebanding dengan apa yang kita dapatkan. Saya berada di titik ini sekarang.
Disini, saya akan menceritakan pengalaman saya ketika bertugas sebagai koordinator proyek di perusahaan Volunoid, dimana saya mendapati kegagalan, dan mengambil pelajaran dari sana.
Refleksi
Semangat dan Target Buta
Setelah melalui proses evaluasi, saya menemukan bahwa pengejaran saya terhadap target ini dilakukan dengan semangat yang berlebihan dan target yang buta.
Mungkin bagi sebagian orang, semangat tinggi dan tekad kuat dianggap sebagai kunci utama dalam mencapai sukses. Namun, bagaimana jika justru hal itu malah menjadi batu penghalang?
Fakta Kerja: Waktu VS Proses
Penting untuk kita sadari, bahwa tidak peduli seberapa keras kita bekerja, jika prosesnya membutuhkan waktu lama, itu akan tetap selesai dalam waktu yang lama.
Saya telah mencoba untuk memacu diri sendiri, mencoba menyelesaikan tugas lebih cepat dengan memberikan lebih banyak energi dan semangat. Namun, fakta menunjukkan bahwa semangat tidak selalu berbanding lurus dengan efisiensi.
Semangat: Teman atau Lawan?
Bagaimanapun, kita tidak bisa menafikan bahwa semangat bisa memberikan dorongan positif. Semangat bisa membuat kita sedikit lebih cepat dalam menyelesaikan tugas. Akan tetapi, harus juga kita ingat bahwa kita tidak bisa menyelesaikan tugas dengan 5-15X lebih cepat dari waktu yang sebenarnya diperlukan.
Jika kita memaksakan diri, bukan tidak mungkin kita justru akan membuat lebih banyak kesalahan dan menurunkan kualitas pekerjaan kita.
Pekerjaan yang membutuhkan pemikiran juga
Pekerjaan yang membutuhkan pemikiran dalam mengerjakan nya, tidak cocok jika kita mengerjakan nya hanya dengan mengedepankan semangat semata.
Contohnya adalah tugas proyek kustom, seperti: Membuat website tracking GPS, dimana Anda belum pernah sama sekali mengerjakan nya, namun Anda memiliki dasar untuk bisa menyelesaikan nya. Pekerjaan ini membutuhkan ide, dan pemecahan masalah, ketika mengerjakan nya.
Terlalu bersemangat bisa membuat kita lupa untuk berpikir. Bekerja dengan semangat tinggi tanpa disertai pemikiran yang matang bisa berdampak negatif pada hasil pekerjaan.
Dalam hal ini, kualitas pekerjaan menjadi korban dari semangat yang berlebihan. Dan juga, hasil kerja yang kita inginkan, mungkin tidak bisa tercapai.
Semangat Tidak Cocok untuk Semua Pekerjaan
Semangat dalam bekerja, merupakan salah satu elemen penting yang mendorong individu untuk menyelesaikan tugas dan mencapai target. Namun, semangat tersebut sebaiknya diarahkan dengan tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan yang dihadapi.
Semangat untuk Pekerjaan yang Familiar
Jika merujuk pada pekerjaan yang telah pernah dilakukan sebelumnya, semangat bekerja menjadi aspek yang sangat berperan penting. Dalam konteks ini, pekerjaan tersebut sudah diketahui cara penyelesaiannya, sehingga apa yang dibutuhkan adalah energi dan semangat untuk menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu.
Kita telah memahami langkah-langkah yang perlu diambil, sehingga semangat bisa berfungsi sebagai pendorong yang mampu mendorong kita melewati rintangan dan tantangan yang mungkin muncul.
Batasan Semangat dalam Pekerjaan yang Membutuhkan Ide dan Pemecahan Masalah
Sebaliknya, ketika berhadapan dengan pekerjaan yang membutuhkan ide baru dan pemecahan masalah, semangat tidak bisa diandalkan sebagai faktor penentu utama.
Pekerjaan jenis ini memerlukan waktu untuk berpikir kreatif, mencari solusi, dan membuat keputusan. Dalam situasi seperti ini, terlalu bersemangat bisa justru mengaburkan pemikiran dan membuat kita terburu-buru dalam membuat keputusan.
Kita mungkin merasa tergesa-gesa untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan ide, sementara sebenarnya apa yang kita butuhkan adalah ketenangan dan kejernihan pikiran untuk berpikir secara efektif dan menghasilkan solusi yang optimal.
Pada intinya, semangat bekerja adalah hal yang penting. Tetapi, penting juga untuk mengerti bahwa penggunaan semangat harus disesuaikan dengan konteks pekerjaan yang dihadapi. Sehingga kita tidak hanya bekerja dengan semangat tinggi, tetapi juga dengan efektif dan efisien.
