Jika Anda tengah mencari plugin WordPress untuk mengelola proyek, Anda mungkin telah menemui dua opsi: Projectopia dan CQPIM. Meskipun memiliki nama yang berbeda, keduanya memiliki fitur yang serupa dalam sebagian besar menu. Ada kemungkinan CQPIM merupakan sumber terbuka (open source), sementara Projectopia adalah versi yang dirilis.

Atau mungkin, ada pihak yang mengubah tampilan skrip CQPIM (yang bersifat open source) dan menjualnya. Sebelum memutuskan apakah akan mencoba plugin Projectopia dan CQPIM, Anda dapat menggunakan artikel ini sebagai panduan penilaian yang akan membantu Anda dalam pengambilan keputusan.

 

Perbedaan Projectopia dan CQPIM

Tampilan Menu

• CQPIM: Navigasi menu yang telah di desain dengan baik dan intuitif, menjadi elemen yang krusial dalam memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah menjelajahi dan mengakses berbagai bagian dan fitur di dalam platform.

  

  

• Projectopia: Perlu diperhatikan bahwa terdapat perbedaan dalam tampilan menu antara Projectopia dan CQPIM, di mana menu pada platform ini terasa lebih sempit dalam ruang yang diberikan.

  

Tampilan User Role

• CQPIM: Platform ini menggunakan format pengguna dengan adanya penamaan peran seperti cqpim_admin, cqpim_client, dan sebagainya.

  
• Projectopia: Platform ini menghadirkan variasi tampilan peran yang berbeda dibandingkan dengan CQPIM.

  

Menu Pages

• CQPIM: Platform ini menyediakan beberapa halaman khusus, termasuk CQPIM Client Dashboard, CQPIM Login, dan CQPIM Password Reset.

  

• Projectopia: Platform ini menghadirkan variasi dalam tampilan halaman dengan nuansa yang berbeda dibandingkan dengan CQPIM.

  

 

Hal yang Perlu Diketahui

Sebagai seorang pengelola website atau platform berbasis WordPress yang menggunakan plugin seperti Projectopia atau CQPIM, ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui untuk memanfaatkannya dengan maksimal:

Bisa Menambahkan Roles

Dalam pengelolaan tim atau anggota pada sebuah platform atau website, terkadang diperlukan pemisahan hak akses berdasarkan peran atau tugas masing-masing individu. Dengan fitur ini:

• Anda bisa menambahkan Roles untuk mengatur akses. Roles di sini berfungsi sebagai klasifikasi atau kelompok pengguna berdasarkan hak akses tertentu. Misalnya, seorang editor mungkin memiliki hak akses untuk mengedit konten, sementara kontributor hanya bisa menulis tetapi tidak mengedit.
• Penambahan ini pun relatif mudah dilakukan. Tanpa perlu kemampuan teknis yang mendalam, Anda dapat dengan mudah menyesuaikan dan menambahkan Roles sesuai kebutuhan organisasi atau tim Anda.

Adanya Menu Support Ticket

Dukungan pelanggan atau pengguna adalah aspek krusial dari setiap bisnis atau platform online. Dengan menu ini:

• Menu Support Ticket memungkinkan Anda untuk mengelola tiket dukungan dari pengguna atau pelanggan. Setiap kali ada masalah, pertanyaan, atau permintaan fitur, pengguna dapat mengajukan tiket yang kemudian dapat dikelola dan ditangani oleh tim dukungan Anda.

  

Tersedia Menu Task dan Projects

Dalam setiap proyek atau pekerjaan, ada berbagai tugas yang harus diselesaikan oleh anggota tim. Untuk memastikan efisiensi dan produktivitas:

• Menu Task dan Projects memungkinkan Anda untuk mengelola, melacak, dan memprioritaskan tugas-tugas serta proyek yang sedang berlangsung. Dengan menu ini, Anda dapat memastikan bahwa semua pekerjaan selesai tepat waktu dan sesuai standar yang telah ditetapkan.

  

 

Kekurangan

Setelah menginstal kedua plugin ini, saya menyimpulkan bahwa plugin ini mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan saya. Namun, ini tidak berarti bahwa plugin ini juga tidak sesuai untuk Anda. Kebutuhan spesifik fitur yang saya miliki mungkin tidak terpenuhi oleh plugin ini, yang mengarah pada keputusan saya bahwa plugin ini tidak cocok bagi saya.

Meski demikian, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa plugin ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk Anda. Berikut ini adalah penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan plugin ini dari sudut pandang saya.

Assignee User Dapat Mengedit Task dan Projects

User Task Harus Ditambahkan ke Team Members Terlebih Dahulu

Beberapa akibat yang akan terjadi apabila perlu menambahkan User ke Projects Manager langsung adalah;

1. User bisa melihat semua Task di dalam Projects.
2. User bisa mengedit Projects juga.
3. User bisa mengedit Task orang lain.

 

Demo

Untuk bisa merasakan pengalaman menggunakan Projectopia, Anda bisa mencoba Demo nya di link berikut: Demo- Projectopia WordPress Project Management. Gunakan login berikut untuk masuk:

Admin –

• Username: walter@cqpim.uk
• Password: Testing123

Team Member –

• Username: jesse@cqpim.uk
• Password: Testing123

Client Dashboard –

• Username: john@cqpim.uk
• Password: Testing123

 

Download Projectopia dan CQPIM

Anda dapat mendownload Plugin WordPress dan CQPIM di situs Foxy Tracker dengan menggunakan kode kupon WPPLG001 untuk mendapatkannya secara gratis.

Manfaatkan kesempatan ini sebelum kupon kedaluwarsa, daripada membeli langsung di vendor Projectopia WordPress Project Management dengan harga 40$ (setara dengan 500 ribu rupiah). Dapatkan setengah harga di situs Foxy Tracker.

 

Kesimpulan

Pemilihan plugin manajemen proyek yang tepat adalah krusial untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi dalam pengelolaan proyek Anda di WordPress. Meskipun Projectopia dan CQPIM menawarkan banyak fitur yang menarik, tetapi setiap plugin tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Harap pertimbangkan seluruh aspek yang telah diulas dalam artikel ini sebelum membuat keputusan akhir Anda. Terakhir, selalu ingat untuk melakukan penelitian dan pengujian lebih lanjut sebelum mengimplementasikan solusi apa pun, untuk memastikan bahwa Anda memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat memilih dan semoga sukses!