Gambar 1. Contoh template default di Google Sheets dengan jenis Invoice[/caption]
Permasalahan ketika melakukan modifikasi template Excel atau Google Sheets yang disediakan
Microsoft Excel atau Google Sheets memang menyediakan template kosong, untuk bisa di kustomisasi. Namun, kadang sistem perhitungan yang Anda buat, sangat berbeda jauh dengan konsep template tersebut. Memodifikasi nya, sama seperti membuat formula perhitungan yang baru, dari awal. Akan jauh lebih mudah untuk membuat rancangan formula nya terlebih dahulu, barulah kemudian mempercantik tampilan nya. Dengan begini, Anda akan memiliki konsep template buatan sendiri yang keren, seperti pilihan template default yang disediakan. Tentu saja dengan rancangan formula yang sesuai kebutuhan Anda.Hal Penting yang perlu diperhatikan sebelum Memulai
Bedakan Sheets Penggunaan nya
Kita tidak akan membahas langsung dulu mengenai kolom atau row mana yang perlu di modifikasi. Pahami dulu hal berikut ini. Tampilan template Excel atau Google Sheets, menjadi tampak premium, karena menggunakan perpaduan warna yang tepat. Tampilan semacam ini memang bagus untuk digunakan secara tatap muka. Tetapi malah jadi membingungkan bila berisi formula, yang perlu di modifikasi sepanjang waktu. [caption id="attachment_7355" align="alignnone" width="500"]Sheets Formula tidak perlu dibuat dengan tampilan premium
Disini kita tidak sedang membicarakan pembuatan Ms. Excel atau Google Sheets, yang hanya berisi formula sederhana (SUM, AVG dan IF). Tetapi lebih komplek daripada itu. Sebuah sheets yang di dalam nya terdapat formula yang sangat banyak dan panjang. Telah dijelaskan sebelum nya, bahwa rancangan formula mungkin perlu dimodifikasi suatu hari nanti. Oleh karena itu, khusus untuk sheets formula, tampilan nya dibuat dengan tujuan untuk memudahkan modifikasi formula nanti. [caption id="attachment_7357" align="alignnone" width="500"]Cara membuat template Excel atau Google Sheets bagian Interface dengan tampilan premium
Di bagian ini akan mulai menjelaskan, hal apa saja yang perlu di hias, dirapikan hingga diberi warna, khusus untuk Sheets dengan jenis Interface. Setelah ini nanti, barulah kemudian dibahas untuk mempercantik tampilan di Sheets dengan jenis formula.Tindakan Umum
Hilangkan Grid (garis)
Garis default akan membut tampilan Sheets menjadi kurang keren. Oleh karen itu, hilangkan garis tersebut. Anda bisa melakukan nya, dengan memilih: View >> Show >> Gridlines. Kemudian “Uncheck” [Lihat: Gambar 3.2]. [caption id="attachment_7356" align="alignnone" width="500"]Berikan Spasi atau margin di sisi Kanan dan Kiri dalam kolom
Tahukah kalian, template premium sering nya memiliki spasi atau margin di posisi kanan dan kiri dalam kolom nya. Lihat perbedaan kolom yang berisi margin dan yang tidak memiliki margin, pada Gambar 5. [caption id="attachment_7360" align="alignnone" width="500"]- Blok semua kolom (CTRL+A)
- Pilih: Format >> Number >> Custom Number Format (Lihat Gambar 6.1).
- Kemudian tuliskan: <spasi><spasi><spasi><spasi>@<spasi><spasi><spasi><spasi> (Lihat Gambar 6.2). Contoh nya:” @ ” (tanpa petik). Lihat Gambar 6.2 untuk lebih jelas nya.
- Kemudian, klik “Apply”.
Berikan Freeze
Tentu saja, kita tidak mau hanya mengutamakan tampilan yang bagus saja. Namun, dari segi fungsi juga bisa digunakan dengan baik pula. Salah satu tindakan untuk melakukan nya adalah dengan menggunakan fitur Freeze, pada header kolom. Pilih: View >> Freeze >> Up to 1 atau 2 kolom.Header
Modifikasi selanjutnya pada template Google Sheets atau Microsoft Excel yang perlu dilakukan adalah pada kolom nya. Berikut tindakan yang perlu dilakukan.Row atau Kolom
WARNA KOLOM UTAMA CERAH [caption id="attachment_7363" align="alignnone" width="500"]- Pilih row dari bilah sisi kiri (Gambar 9.1)
- Klik kanan.
- Pilih: Resize Row (Gambar 9.2)
- Masukan angka 40 (Gambar 9.3)
- Klik OK
Text di Header
Berikut adalah ketentuan gaya/ style pada text yang ada di dalam Header. Lihat Gambar 11 untuk lebih jelas nya.- Warna: Putih
- Text menggunakan kapital semua (Huruf besar).
- Ukuran: 10 px
- Ukuran bagian atas: 12 px
- Text row paling atas, menggunakan bold.
- Text row paling kiri, menggunakan bold.
- Semua rata tengah (middle) dan center.
- Text untuk row sebelah kiri (warna hitam), menggunakan Bold semua.
Bawah Header
[caption id="attachment_7370" align="alignnone" width="500"]- Merge 2 Row sebesar 20- 40% dari layar
- Text: Kapital semua. Bold, 18px. Warna custom (misal) #8984ba
- Bagian kiri ini harus lebih sempit daripada bagian kanan nya. Upayakan ukuran nya sesuai dengan satu kesatuan tabel (Lihat: Gambar 13).
- Merge 2 row, untuk sisa tampilan layar. Hanya berlaku untuk satu tampilan layar saja.
- Text: Kapitalisasi di awal kalimat (biasa). Bold, 12 px. Warna: Dark Gray.
Konten
KOLOM PALING KIRI (JIKA NILAI NYA TETAP) [caption id="attachment_7372" align="alignnone" width="500"]- Warna: Hitam ke 3 (Dark Gray 3)
- Text: Bold, 10 px. Kapitalisasi akhir kalimat (biasa). Warna putih.
- Border: Putih, Dash atau garis putus- putus (pilihan ke-4). Lihat Gambar 15.1.
- Jika kolom nya terdapat isi tetap, di kolom sebelah nya, dan termasuk dalam satu tabel, berikan warna kolom yang sama, yaitu Dark Gray 3. Namun, untuk text nya tidak perlu menggunakan bold. Selengkapnya, lihat Gambar 15.2 dan 15.3.
- Border: Dark Grey 3, jenis: Dash (pilihan ke-4). Lihat: Gambar 16.
- Jika ada kolom “Data Validation”, atau formula yang berisikan kolom dengan warna berbeda, tidak perlu diberi border. Karena sudah terlihat jelas pembagian garis nya dengan keberadaan warna tersebut.
- Border memiliki fungsi untuk memudahkan melihat data dari tabel yang berbeda. Jika sudah ada kolom berwarna yang digunakan untuk membedakan nya, maka tidak perlu adanya border.
- Selengkapnya, lihat: Gambar 17
- Kolom “Data Validation” menggunakan warna Light Gray 3 (Gambar: 18).
- Setiap kali perhitungan 10X dibawah nya, diberikan border dash (Gambar: 19).
- Warna kolom dengan formula: Light Yellow 3
- Nilai (bukan text): Rata- tengah (center).
- Tanggal dan mata uang: Rata-Kanan
- Text biasa: Rata-Kiri
- Border 3px, di bagian paling atas (Lihat Gambar 20).
Kolom Vertikal
Kolom vertikal adalah data sheets yang urutan nya mengarah ke bagian bawah. Lihat ketentuan tema nya dibawah ini.- Nomor utama
- Jumlah row divider yang di merge:
- Jika divider nya lebih dari 10, gunakan merge 5 row.
- Jika divider 5-10, gunakan merge 3 row.
- Jika divider kurang dari 5, gunakan merge 1-2 row (pilih yang terbaik).
- Selengkapnya, lihat Gambar 21.
- Warna: Hitam
- Text: 14 px, bold. Putih.
- Border: Tidak ada.
- Jumlah row divider yang di merge:
- Berikan border 2px, untuk setiap kali terjadi perubahan perhitungan.
Penjelasan Dasar sebelum memulai
Penjelasan Sheets jenis interface dan formula
Sebelum nya, telah dijelaskan secara singkat mengenai Sheets jenis interface dan formula, di bagian atas. Disini, kita akan membahasnya lagi dengan sedikit lebih mendalam. Sheets Interface digunakan untuk melihat data dan/ atau memasukan data. Diberi nama ‘Interface’ karena digunakan oleh seseorang (user). Lihat contoh Sheets Interface pada Gambar 22 dibawah ini. [caption id="attachment_7395" align="alignnone" width="500"]Mengapa dibutuhkan Sheets jenis interface dan formula
Keberadaan sheets interface ada, karena sering nya diperlukan perhitungan formula yang komplek, untuk memperoleh hasil data final. Perlu dipahami, template Excel atau Google Sheets yang tampilan nya bagus tersebut, hanya berisi formula sederhana (SUM, IF, AVG). Tidak berisi banyak formula. Jika Anda memiliki Google Sheets dengan perhitungan yang banyak, maka memiliki Sheets formula adalah suatu keharusan.Ikuti ketentuan dasar dari Developer Sistem Administrasi
Dalam membuat sistem administrasi Ms. Excel atau Spreadsheet ini, Anda mungkin saja tidak bekerja sendirian. Tetapi mengerjakan nya secara berkelompok atau tim. Khusus nya, bila berencana membuat sheets dengan formula yang kompleks. Dalam Tim Anda, mungkin saja ada seorang yang bertugas sebagai Developer Sistem Administrasi. Dia adalah orang yang membuat rancangan formula nya. Dia lebih paham mengenai fungsi dan kegunaan setiap kolom dalam formula tersebut. Sehingga, dia yang paling tahu, warna header atau kolom yang seharusnya dipakai. Namun, seorang Developer Sistem Administrasi ini, seharusnya hanya berfokus membuat rancangan formula saja. Perihal pemberian warna pada berbagai kolom, seharusnya diserahkan kepada anggota tim lain (Tim finishing). Akan tetapi, ketika membuat formula, dia juga tidak jarang memberikan warna pada kolom. Tujuan dia melakukan hal tersebut, untuk memudahkan dia sendiri dalam merancang formula nya. Tujuan lain nya adalah untuk membantu Tim Finishing dalam menentukan warna, untuk tabel yang rancu. Tabel rancu yang dimaksud adalah tabel yang mungkin Tim Finishing sendiri tidak tahu kegunaan nya. Sebagai contoh, tabel saldo akhir pada Gambar 23 dibawah ini. Tabel itu berfungsi sebagai hasil nilai yang digunakan di file sheets lain. Karena fungsi nya digunakan untuk file sheets lain, maka harus diberi warna biru (sesuai ketentuan, lihat Gambar 24). [gallery size="medium" columns="2" link="file" ids="7403,7401"] Jika tabel tersebut tidak diberi warna sebelum nya, maka Tim Finishing akan kesulitan menentukan fungsi dari kolom tersebut. Dan akhirnya, kesulitan juga menentukan warna header yang harus nya digunakan. Oleh sebab itu, apabila Anda berperan sebagai Tim Finishing, dan terdapat warna dasar yang sudah diberikan oleh Developer Sistem Administrasi, gunakan lah warna tersebut sebagai acuan nya. Jika ada header yang memiliki warna biru sebelum nya, maka gunakan saja warna tersebut. Hal ini juga berlaku untuk border. Biasanya, Developer Sistem Administrasi juga memberikan border di tabel bagian- bagian atas, sebagai petunjuk atau ‘clue’ untuk menentukan format border di bagian- bagian bawah tabel tersebut (lihat Gambar 25 dan Gambar 26). Dia tidak membuat semua border di dalam tabel nya. Karena itu bukan pekerjaan nya. Tapi pekerjaan Tim Finishing. [gallery link="file" columns="2" size="medium" ids="7402,7400"] Beberapa warna juga hanya bisa ditentukan oleh Developer Sistem Administrasi. Contoh nya adalah warna ‘Blue’ yang digunakan untuk ‘Hasil Perhitungan untuk File lain’. Sehingga, Anda tidak perlu menentukan pemberian warna ini. [caption id="attachment_7426" align="alignnone" width="500"]Pemberian warna pada tutorial ini digunakan untuk Sheets dengan jenis Formula
Mengingatkan kembali, tutorial pemberian warna di bagian ini, dan penjelasan di bawah nya, adalah digunakan untuk Sheets dengan jenis Formula (F1, F2, Syntax, dan sebagainya). Pemberian warna pada Sheets Interface (selain F1, F2, dan sebagai nya), tutorial nya sudah dituliskan di bagian atas. Bukan di bagian ini.Prioritas pemberian warna digunakan sesuai tingkatan ketentuan
Jika terdapat lebih dari satu kriteria formula, warna apa yang akan digunakan?. Sebagai contoh, ketentuan pemberian warna untuk kolom ‘Hasil Atau Sekedar Perhitungan Beberapa Kolom Sebelum nya’ adalah warna Light Gray 3. Pada Gambar 27, lihat di kolom AB6, karena formula nya adalah penjumlahan atau SUM W6 sampai dengan AA6, dan termasuk ‘Perhitungan beberapa kolom sebelum nya’, maka seharusnya kolom tersebut diberi warna Light Gray 3. [caption id="attachment_7408" align="alignnone" width="500"]Cara membuat template Excel atau Google Sheets bagian formula
Supaya sheets yang berisi formula lebih mudah dimodifikasi, dan agar tampilan nya juga bagus, ikuti panduan berikut untuk melakukan nya.Warna Kolom Header
Kolom header, perlu diberi warna sesuai dengan variasi nilai perhitungan pada kolom di bagian bawah nya. Bisa dikatakan, ketentuan pemberian warna kolom ini, tergantung formula di kolom bagian bawah nya. Lihat gambar 29, untuk lebih jelas nya. [caption id="attachment_7406" align="alignnone" width="383"]- Warna yang dipakai: Biru pertama atau Blue (Lihat Gambar 38).
- Penjelasan: Hasil nilai kolom ini digunakan untuk file sheets lain. Biasanya nilai nya diambil menggunakan formula IMPORTRANGE.
- Cara mengetahui: Dari warna yang diberikan oleh Developer Sistem Administrasi.
- Catatan: Dikarenakan formula jenis ini sulit untuk diketahui, biasanya Developer Sistem Administrasi sudah memberikan warna biru sebelum nya.
- Warna yang dipakai: Hijau utama atau Green (Lihat Gambar 27).
- Penjelasan: Kolom header hasil utama ini, memiliki hasil nilai perhitungan final di bagian bawah nya. Nilai ini biasanya digunakan atau dihubungkan langsung ke Sheets Interface.
- Cara mengetahui: Untuk mengetahui mana kolom header hasil, Anda bisa mencari tahu nya dengan melihat nya di kolom Sheets Interface.
- Buka Sheets dengan jenis Interface.
- Arahkan kursor ke kolom yang ada formula nya, atau yang berwarna kuning langsat.
- Ketahui sumber data nya (dari sheets mana, dan dari kolom ke berapa).
- Buka sheets tujuan tersebut. Kemudian berikan warna Green pada header nya.
- Selengkapnya, lihat Gambar 28 dan 29.
- Contoh: Pada Gambar 30, nilai yang ada di kolom AB, terhubung ke Sheets Produksi (Lihat formula pada Gambar 31). Dikarenakan nilai nya digunakan untuk Sheets Interface (Sheets atau Bottom Tab ‘Produksi’ termasuk jenis Sheets Interface), maka header nya diberi warna hijau.
- Catatan:
- Untuk kolom yang nilai nya tidak berasal dari perhitungan, namun hanya berupa pencarian data (baik itu menggunakan VLOOKUP, SORT atau FILTER), kolom nya tidak perlu diberi warna Green. Ingat, penggunaan warna ini diterapkan dari kolom yang memiliki perhitungan saja. Lihat Gambar 32 dan 33.
- Untuk hasil perhitungan yang ada di Sheets Interface, namun tidak dilakukan secara langsung, maka tidak perlu diberi warna Green. Pemberian warna hanya dilakukan pada kolom hasil perhitungan langsung. Lihat Gambar 34, 35, 36 dan 37.
- Warna yang dipakai: Biru Muda atau Biru langit pertama atau Cornflower Blue (Lihat Gambar XXX).
- Penjelasan: Hasil nilai kolom ini digunakan untuk perhitungan di sheets yang sama, dan juga digunakan untuk perhitungan atau sumber data ke sheets yang lain.
- Catatan:
- Berlaku untuk hasil perhitungan, atau salinan nilai (menggunakan formula = ). Namun, kolom ini tidak dibuat secara khusus.
- Perbedaan utama antara NILAI UNTUK SHEETS (BOTTOM TAB) LAIN VS HASIL UNTUK SHEETS LAIN adalah, nilai untuk sheets ini tidak dibuat secara khusus.
- Warna yang dipakai: Hijau ke 4 atau Light Green 1
- Penjelasan: Kolom yang berisikan nilai yang memang tabel nya secara khusus dibuat untuk sumber perhitungan di sheets lain. Nilai kolom ini tidak terpakai di sheets yang sama.
- Pengertian lain nya adalah: Data untuk perhitungan di sheets lain, namun tidak terpakai di sheets tersebut. Tetapi, perlu ditempatkan di sheets tersebut karena:
- Membutuhkan kalkulasi nilai dalam tabel yang sama
- Sekalian ditempatkan karena berasal dari sumber nilai dalam tabel yang sama.
- Terkadang, terdapat sekumpulan atau beberapa data di suatu sheets, yang dapat juga digunakan untuk bahan perhitungan sheets lain.
- Bila sekumpulan data ini di salin (dengan menggunakan formula = ), kemudian baru dilakukan perhitungan di sheets lain, maka akan membutuhkan banyak ruang untuk menaruh nya.
- Di lain sisi, dengan menambahkan 1-2 kolom, hasil perhitungan nya bisa diketahui. Tanpa harus menyalin banyak data yang sama, ke sheets yang lain.
- Sehingga, jauh lebih efektif untuk menggunakan nya langsung di Sheets lain, daripada menyalin nya dahulu.
- Pengertian lain nya adalah: Data untuk perhitungan di sheets lain, namun tidak terpakai di sheets tersebut. Tetapi, perlu ditempatkan di sheets tersebut karena:
- Catatan:
- Bila hanya membutuhkan 1-2 tambahan kolom untuk mendapatkan hasil perhitungan, maka perhitungan bisa dilakukan di sheets yang memiliki kumpulan banyak data tersebut.
- Bila dibutuhkan lebih dari 1-2 tambahan kolom, maka perhitungan nya perlu dibuat di sheets yang lain.
- Untuk kolom tambahan yang sebanyak 1- 2 buah tersebut, karena kolom tersebut adalah kolom bantuan perhitungan, maka tidak termasuk ‘Hasil untuk Sheets lain’. Sehingga, tidak bisa diberi warna Light Green 1. Tetapi diberi warna Magenta.
- Warna yang dipakai: Magenta
- Penjelasan: Lihat bagian HASIL UNTUK SHEETS LAIN >> Catatan >> Poin ke 3.
- Warna yang dipakai: Kuning atau Yellow.
- Penjelasan: –
- Warna yang dipakai: Ungu Pucat atau Light Purple 3
- Penjelasan: –
- Warna yang dipakai: Merah ke-3 atau Light Red 2
- Penjelasan: Data yang tidak terpakai. Tetapi, ditempatkan disana, karena nilai nya berada di tengah, dan sulit/ mengganjal bila di hilangkan.
- Warna yang dipakai: Abu- abu atau Light Gray 3
- Penjelasan: Kolom ini memiliki nilai perhitungan, atau hanya sekedar peralihan nilai dari Sheets (Bottom Tab) yang sama. Dengan kata lain, warna kolom ini digunakan untuk kolom yang nilai formula nya berasal dari Bottom Tab yang sama.
Warna kolom tengah
- Filter, sort, IF/S, VLOOKUP. Baik itu dengan Bottom Tab yang sama, atau Bottom Tab yang lain: Hijau pucat atau Light Green 3
- IF/S: Light Cyan 3
- Import data dari file lain: Ungu pucat atau Light Purple 3
- Salinan nilai saja (tanpa perhitungan), dari Bottom Tab yang sama: Kuning ke 1 atau Light Yellow 3
- Perhitungan dengan Bottom Tab yang sama: Kuning ke 2 atau Light Yellow 3
- Perhitungan dengan Bottom Tab lain: Kuning ke 3 atau Light Yellow 1
- Hasil final dalam satu tabel: Warna sesuai perhitungan kolom nya, namun berikan BOLD.
- Catatan:
- Kolom dengan filter atau sort, meski memiliki perhitungan, tetap menggunakan warna hijau.
- Perhitungan yang menggunakan formula: IF= Blank atau IF=””, diabaikan. Tetap menggunakan formula utama nya (setelah nya).
Warna pada Bottom Tab
- Formula: merah
- Input: Kuning
- Tampilan Informasi: Biru Muda
- Catatan: Untuk sheets dengan jenis sistem, bottom tab nya berikan warna merah semua.
Bawah Header
NAMA LAIN BOTTOM TAB- Warna yang dipakai:
- Kolom warna Merah
- Text Bold warna putih.
- Huruf kapital
- Jumlah kolom yang diberi warna, disesuaikan dengan panjang kalimat.
- Posisi kolom: Pada Row nomor 4, di sebelah paling kiri.
- Penjelasan: Sheets formula, selalu diberi nama Bottom Tab dengan format F1, F2, dan seterus nya. Karena bila menggunakan nama asli, akan memangkas banyak ruang di bottom tab nya. Sedangkan nama asli atas bottom tab tersebut, ditaruh di kolom warna merah ini.
- Warna yang dipakai:
- Kolom warna Hitam
- Text Bold warna putih.
- Huruf kapital
- Jumlah kolom yang diberi warna, disesuaikan dengan panjang kalimat.
- Posisi kolom: Pada Row nomor 5, di sebelah paling kiri atas tabel tersebut.
- Penjelasan: Sebuah tabel adalah sekelompok data yang di pisah dengan menggunakan kolom. Setiap sekumpulan data yang terpisah menggunakan kolom, disebut dengan tabel.
- Warna yang dipakai:
- Kolom warna Light Gray 3
- Text warna hitam.
- Huruf kapital
- Jumlah kolom yang diberi warna, disesuaikan dengan panjang kalimat.
- Posisi kolom: Pada Row nomor 4 atau 5. Terserah.
- Jika kalimat nya cukup dipakai di kolom nomo 5, maka gunakan kolom nomor 5 tersebut.
- Jika tidak cukup karena terhalang oleh nama tabel, taruh di nomor 4.
- Penjelasan: Sebuah tabel adalah sekelompok data yang di pisah dengan menggunakan kolom. Setiap sekumpulan data yang terpisah menggunakan kolom, disebut dengan tabel.
- Setiap tabel dengan fungsi berbeda: 2 px, warna hitam.
- Setiap tabel dengan fungsi sama atau terkait: 1 px, warna hitam.
- Untuk border header dengan warna pekat, gunakan border warna putih.
- Catatan: Border header di bagian tengah, tidak perlu diberikan.