Membahas masalah waktu, tentu kita akan ingat pepatah “Time is Money”. Kita tahu, ita hidup di dunia ini hanyalah sementara, maka gunakanlah waktu kita sebaik-baiknya. Tak lupa kadang kita berpikir “Seandainya saya punya lebih banyak waktu” . Waktu boleh dibilang sama bagi semua orang, karena orang yang berkuasa dan kaya tidak punya lebih banya waktu daripada orang biasa. Baik orang kaya maupun orang biasa tidak bisa menimbun waktu. Sekali waktu hilang, itu akan hilang selamanya. Tetapi jangan berpikir dan mengatakan bahwa tida memiliki waktu. Sebab sebagaimana orang lain, kita juga diberikan waktu yang jumlahnya sama persis dengan yang dimiliki orang-orang kaya atau sukses di sekitar kita. Hal itulah yang tentu menjadi perenungan tersendiri. Bisa jadi ada beberapa banyak waktu yang kemungkinan selama ini terbuang dengan percuma alias sia-sia. Membuang-buang waktu sama saja dengan membuang banyak kesempatan dan juga peluang meraih kesuksesan di dalam hidup. Kita akan kehilangan banyak sekali hal berharga yang seharusnya bisa dimiliki saat ini.
Melihat dari pengalaman saya, saya dulu kurang lebih “libur” (dalam arti setelah lulus SMA) selama 2 tahun. Karena saya bersikeras kepada keinginan saya yang ingin masuk ke jurusan kedokteran, tetapi tidak sebanding dengan kemampuan yang dimiliki, jadilah saya “libur” 2 tahun. Kenapa sampai bisa 2 tahun? Di tahun berikutnya waktu ada kesempatan, saya mencoba lagi yang kedua kalinya, tetapi tetap saja tidak keterima. Dilihat dari hal tersebut, sebenarnya saya bisa mengambil jurusan lain yang menurut saya, saya bisa menjalaninya, dan bahkan tidak perlu “libur” selama itu. Dalam waktu 2 tahun juga, aktivitas tidak begitu efektif, lebih banyak di rumah dengan tida melakukan apapun, ya walaupun sesekali ada urusan yang harus diselesaikan, tapi persentase nya, hanya sekita 30-40% saja dari total waktu 2 tahun tersebut. Banyak yang sebenarnya bisa dilakukan dalam 60% dari total waktu 2 tahun, daripada hanya diam di rumah dan tidak melakukan apapun.
Melihat dari pengalaman saya yang kebanyakan menghabiskan waktu untuk hal yang kurang bermanfaat, kita perlu mengevaluasi waktu, bagaimanakah caranya?
- Tentukan cara untuk memanfaatkan waktu. Catat semua kegiatan yang membutuhkan waktu, misalkan tidur, bekerja, makan, pekerjaan rumah, sekolah, dan lain-lain
- Tuliskan tujuan Anda. Setelah mengetahui kita menghabiskan waktu untuk urusan apa saja, tanyakan kepada diri sendiri, bagaimana sebenarnya kita ingin menghabiskan waktu. Jika terdapat waktu yang terbuang sia-sia, buatlah tujuan untuk mengisinya.
- Prioritaskan tujuan Anda. Urutkan saja tujuan tersebut berdasarkan cara menyeseleaikannya. Setidaknya luangkan 30 persen dari waktu mingguan untuk berusaha mencapai sebuah tujuan.
- Rencanakan waktu Anda. Buatlah rentang waktu dan tuliskan daftar tujuan yang harus dicapai. Buat pula daftar hal yang ingin diselesaikan secara terpisah. Kemudian lihat aktivitas mingguan dan tetapkan tugas-tugas yang harus dilakukan setiap hari demi mencapai tujuan tersebut. Jangan lupa luangkan waktu untuk keluarga, relaksasi atau waktu pribadi.
- Sadari bahwa waktu adalah hal yang berharga. Jangan biarkan jadwal terisi dengan kegiatan yang membuat Anda tidak mendekati tujuan yang telah direncanakan. Jika ada sesuatu yang membuat watu terbuang sia-sia, coba persingkat atau hindari sama sekali.
Dari pengevaluasian waktu yang sudah dilakukan, kita daat mengelola waktu dengan efektif, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Mulai dengan tujuan yang paling penting. Mudah untuk menentukan hal ini jika ada hal besar yang mendekati tenggat atau acara besar yang sebentar lagi akan tiba. Kumpulkan energi untuk menyelesaikan tugas yang paling vital sebelum berpindah ke tugas yang kurang penting
- Katakan tidak. Jangan merasa bersalah karena telah menolak sesuatu yang tidak ingin Anda lakukan. Selain pekerjaan, tidak perlu merasa harus selalu mengiyakan segala hal, sekalipun itu permintaan sederhana, karena nantinya akan menumpuk dan akan kewalahan sendiri. Tidak perlu menjelaskan maupun memberikan alasan saat menolak. Katakan saja tidak bisa atau tidak mau
- Kerjakan tugas ganda dengan cerdas. Walau terdengar efektif, tetapi sulit dilakukan dengan baik. Lakukan tugas ganda untuk jenis pekerjaan yang tidak membutuhkan konsentrasi pikiran. Dengan kata lain, pikiran bisa berfokus pada satu tugas dalam sekali waktu.
- Harus siap sedia. Jika sudah siap sedia dan telah menjadwalkan semuanya e dalam jadwal harian, rencana akan terwujud dengan lebih matang daripada yang dilakukan mendadak
- Minta bantuan orang lain. Dengan adanya bantuan, berarti ada orang lain yang juga bisa memantau penyelesaian tugas kita. Dengan begitu, bisa tetap berfoku pada pekerjaan yang sedang dilakukan, sementara merea menyelesaikan tugas yang telah diberikan
- Singkirkan gangguan. Coba matikan ponsel dan keluar dari situs sosial media, matikan televisi dan coba pergi ke tempat sepi. Dengan hal itu akan berfokus hanya pada tugas yang akan diselesaikan dan membuat kinerja lebih efisien.
- Hadiahi diri sendiri. Jika telah berhasil mencapai tujuan, beri hadiah kecil, misalnya istirahat pada hari tersebut, atau keluar bersama teman-teman, bahkan tidur lebih lama.
Intinya jika kita bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, kita dapat mempunyai banyak waktu luang yang pastinya akan digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat, atau bisa mencegah kita menemui sebuah keadaan yang dimana kita bingung akan melakukan apa untuk waktu luang tersebut. Seperti kata pepatah “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”.