Jumlah order – sisa produksi minggu ini. Tetapi, apa yang harus dilakukan jika produk yang akan diproduksi minggu depan tersebut, di hari sabtu minggu ini masih diproduksi?.
Bukankah kita jadi tidak bisa mengetahui saldo akhir atau sisa produksi nya?.
Mungkin bisa diketahui, jika di hari Sabtu tersebut Anda lembur, dan menunggu laporan sisa produk yang selesai diproduksi hari sabtu ini. Tapi, itu bukan solusi yang tepat.
Pemahaman keadaan
Sebelum menjawab pertanyaan ini, Anda perlu memahami kondisi yang terjadi.
Rencana produksi dilakukan di hari Jumat, Sabtu, Senin dan Selasa. Hari sabtu saja, tidak cukup untuk dipakai membuat rencana produksi minggu depan.
Jika Anda berfikir bahwa rencana produksi harus dilakukan di hari Sabtu, maka itu adalah hal yang salah.
Alasan nya karena, di hari Sabtu, tidak bisa digunakan untuk mengetahui sepenuhnya tentang jumlah produk sisa, berapa jumlah kekurangan order, atau order yang aktif di minggu tersebut.
Waktu kerja di hari sabtu adalah pukul -anggap saja- 15:00. Di jam tersebut, barulah jumlah produk sisa, dan jumlah kekurangan order, bisa diketahui.
Tapi, setelah jam tersebut (Sabtu, pukul 15:00) waktu kerja nya selesai. Sehingga, tidak ada waktu untuk membuat perencanaan produksi dengan data yang lengkap.
Di lain sisi, pada hari minggu, mungkin saja ada tambahan order yang masuk. Disini, jumlah order yang diketahui di hari sabtu pun, bisa berubah dan menjadi tidak valid.
Lantas, bagaimana cara menghitung rencana produksi minggu depan, dengan data yang tidak lengkap?.
Jawaban
Jawaban nya adalah dengan mengabaikan saldo sisa produk, atau semua nilai yang bisa berubah lain nya -termasuk jumlah order yang berubah karena bertambah di hari minggu.
Abaikan itu semua. Pilih order berdasarkan prioritas nya (seperti biasa).
Hal ini dikarenakan, sisa produk tidak akan berpengaruh besar dalam membuat perencanaan. Dan jumlah sisa produk itu juga bisa di modifikasi dengan cepat.
Sedangkan order baru di hari Minggu, yang bisa membuat jumlah order berubah, solusi nya ada pada pemahaman pembeli itu sendiri.
Pembeli atau pemesan seharusnya tahu ada kemungkinan besar order di eksekusi di minggu depan, jika dipesan di minggu ini.
Perencanaan produksi, memiliki tujuan utama untuk mengetahui kebutuhan material. Sedangkan penjadwalan eksekusi produksi, adalah tujuan sekunder nya (tujuan kedua).
Penjadwalan pun bisa diubah, di pertengahan hari kerja. Hal ini bisa terjadi, bila di hari kerja pada minggu yang sedang berjalan, terdapat order yang sangat urgen dan harus di selesaikan di minggu yang sama.
Jika produk yang dipilih untuk dikerjakan di minggu depan, ternyata sedang dikerjakan di hari sabtu, sehingga saldo akhirnya produksi sisa nya tidak diketahui, maka tuliskan saja NOL (0).
Kemudian, modifikasi input produk sisa nya di hari Senin, minggu depan nya.
Dari jawaban ini, Anda mungkin memiliki pertanyaan lain yang ingin Anda ketahui jawaban nya juga: Apakah sisa produk perlu dimasukan ketika melakukan perencanaan produksi? ]]>