Devanoda kami lakukan ini, untuk menghindari resiko kegagalan dalam menjalankan manajemen nanti nya. Disini Anda juga bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan ketika menjalankan perusahaan maklon. Sehingga, akan ada lebih banyak persiapan, ketika terjadi hal yang tidak di inginkan. Mendirikan perusahaan tidak seperti mendirikan warung makan Nasi Goreng. Butuh perencanaan dan pertimbangan yang matang.
Latar Belakang Studi Kasus Analisa Perusahaan Maklon ini
Beberapa waktu yang lalu kami bertemu dengan owner (pemilik) perusahaan maklon yang berada di daerah Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan ini memproduksi sabun dan handsanitizer. Dalam pembicaraan tersebut, banyak hal yang kami bahas mengenai produk maklon, yang menjadi fokus bisnis pada perusahaan tersebut. Beberapa hal menarik yang kami bicarakan mulai dari apa itu maklon, potensi bisnis pada produk maklon, kelebihan dan kekurangan dalam berbisnis maklon dan segala hal yang berkaitan dengan maklon itu sendiri. Untuk itu, kami berinisiatif mendokumentasikan apa yang saya dapatkan dari pembicaraan mengenai usaha maklon tersebut. Supaya orang lain bisa mendapat manfaat dari sana.Apa itu maklon?
Maklon adalah sebuah kegiatan manufaktur produk yang dilakukan seseorang atau sebuah perusahaan, untuk memenuhi permintaan pihak lain. Kata ‘maklon’ ini sendiri berasal dari bahasa Belanda makloon, yang artinya sama dengan istilah cut make trim (CMT). Sedangkan Definisi Resmi Maklon, telah tertulis pada Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-70/PJ/2007 yaitu: Jasa maklon adalah pemberian jasa dalam rangka proses penyelesaian suatu barang tertentu yang proses pengerjaannya dilakukan oleh pihak pemberi jasa (disubkontrakkan), yang spesifikasi, bahan baku dan atau barang setengah jadi dan atau bahan penolong/pembantu yang akan diproses sebagian atau seluruhnya disediakan oleh pengguna jasa, dan kepemilikan atas barang jadi berada pada pengguna jasa. Transaksi maklon umumnya dilakukan oleh dua pihak, yaitu pengguna jasa dan pemberi jasa sebagai sub-kontraktor. Sebuah transaksi jasa bisa dikategorikan sebagai jasa maklon jika memenuhi dua buah persyaratan, yaitu:- Persyaratan barang yang akan diproduksi dibuat oleh pihak pengguna jasa
- Barang yang sudah diproduksi dimiliki pihak pengguna jasa, baik sebagian atau seluruhnya.
Kelebihan dari produk maklon
Penjualan dalam skala besar
Berbeda dengan perusahaan jasa lainnya, perusahan maklon sudah bisa dipastikan jika mendapatkan pesanan akan dalam skala besar. Jika dibandingkan dengan perusahaan jasa pembuatan website misalnya, satu pesanan hanya untuk satu website saja. Atau jasa pengurusan izin usaha, satu klien hanya untuk satu izin usaha saja. Karena memang yang menjadi kebutuhannya hanya satu. Pada perusahaan maklon, sangat sering sekali yang menjadi pemesan adalah distributor. Dan akan sangat jarang sekali pemesan adalah dari perseorangan. Kondisi ini akan membuat suatu pesanan yang diterima perusahaan maklon akan tetap terjaga pada skala besar.Belum ada lawan bergerak dalam pemasaran IT
Seperti halnya yang dilakukan perusahaan maklon yang saya kunjungi beberapa waktu lalu, mereka sudah menggunakan internet marketing dan memiliki website dengan spesifikasi mumpuni dalam menggaet para pelanggan atau klien. Dibandingkan dengan perusahaan kompetitor lainnya, masih banyak sekali yang menggunakan metode pemasaran secara konvensional. Ini menjadi peluang besar bagi perusahaan maklon yang sudah lebih dulu menggunakan internet marketing sebagai metode pemasarannya. Saingan yang dihadapi masih sedikit, sehingga peluangnya masih sangat besar. Lain halnya dengan perusahaan jasa pembuatan website, kompetitornya sudah sangat banyak menggunakan internet marketing dalam pemasarannya. Klien kami sudah dua langkah lebih maju dengan para kompetitornya yang sama-sama berada dalam bidang usaha produk maklon. Pertama, mereka sudah menggunakan internet marketing sebagai metode pemasarannya. Kedua, dalam penggunaanya, klien kami bukan sekedar ikut-ikutan saja, akan tetapi sangat serius dalam menggunakan internet marketing ini. Website klien kami, yang dibuat oleh DEVanoda dengan kualitas tinggi, membuatnya lebih unggul dari para pesaingnya, walaupun mereka masih tergolong baru dalam bidang usaha produk maklon ini.Jenis produk maklon tidak memiliki pesaing di marketplace
Produk maklon yang dipasarkan melalui marketplace masih sangat sedikit. Atau bahkan, tidak ada. Karena itulah, produk- produk dengan jenis yang sama, yang berada di marketplace, tidak bisa dikategorikan sebagai pesaing bisnis ini. Kerena mereka sudah memiliki merek. Produk maklon berbeda dengan produk jadi, yang pada umumnya sudah biasa ditemukan di banyak marketplace. Alur bisnis nya berbeda.Traffic kecil namun potensial
Jumlah kunjungan pada website klien kami tergolong sedikit setiap pekannya. Kurang lebih 500 pengunjung setiap pekan. Namun dengan jumlah pengunjung tersebut, tidak bermakna calon pelanggan yang melakukan pemesanan juga sedikit. Karena pengunjung yang sedikit tersebut, hampir sebagian besar pasti merupakan seorang distributor, atau perwakilan sebuah perusahaan. Bukan orang individual. Dan sudah pasti, seorang distributor atau sebuah perusahaan, tidak akan membeli produk dengan jumlah 2 atau 5 picis, seperti yang kebanyakan pembeli individual lakukan. Jika mereka melakukan pembelian, pasti akan langsung besar dan banyak.Bisa menggunakan modal dari pembeli
Dalam berbisnis produk maklon, Anda tidak perlu pusing untuk mencari modal produksi. Ketentuan membayar uang muka sudah menjadi kelaziman dalam prakteknya. Dalam keterangan yang diberikan oleh klien kami, uang muka yang dibayarkan minimal 30% dari total keseluruhan nilai harga pesanan. Namun sangat jarang sekali pembeli yang membayar uang muka pada batas minimal tersebut. Biasanya ada pada rentang 40-50%. Untuk itu, modal produksi bukanlah suatu hambatan yang berarti pada bisnis produk maklon.Orderan tidak jarang ditolak
Sebagai akibat dari strategi pemasaran dengan internet marketing yang perusahaan DEVanoda kami lakukan, lonjakan pesanan yang masuk tidak sebanding dengan kemampuan perusahaan dalam kegiatan produksi produk maklon. Itulah yang terjadi pada klien kami. Beberapa kali mereka menolak pesanan yang masuk, dikarenakan jumlah pesanan yang tinggi. Sementara perusahaan pun memiliki keterbatasan dan tidak dapat menangani semua pesanan yang masuk.Bila mendapat supplier yang kuat, masalah suplai bisa teratasi.
Salah satu masalah utama dalam bisnis maklon adalah mendapatkan suplier yang kuat. Ini berlaku jika Anda berencana tidak membuat produk nya sendiri. Anda bisa melihat detail masalah ini di bagian bawah. Namun, jika Anda mendapatkan suplier yang kuat, Anda bisa dengan lancar membuat produk maklon ini. Suplier ini tidak perlu berupa perusahaan besar. Perusahaan skala menengah pun bisa. Asalkan mereka telah mendirikan bisnis nya puluhan tahun. Sehingga, fondasi manajemen nya kuat. Klien kami dalam contoh studi kasus ini, memproduksi Handzanitizer. Suplier mereka adalah sebuah perusahaan yang memproduksi bahan semacam alkohol, pewarna, dan bahan kimia lain nya. Sehingga, pasti itu merupakan perusahaan besar. Oleh karena itu, mereka tidak menghadapi masalah suplier ini. Namun, jika Anda berencana membuat produk maklon lain, yang biasanya supliernya bisa saja bukan perusahaan besar (kecap, saus, dll), ada kemungkinan Anda menghadapi masalah ini.Kekurangan menjalankan usaha maklon
Perlu mengurus DEPKES RI
Memang betul, tidak semua produk maklon harus didaftarkan ke DEPKES RI. Namun pada beberapa jenis produk maklon, ini menjadi hal penting yang tidak boleh terlewatkan. Produk maklon makanan misalnya, setelah selesai dari proses produksi, wajib didaftarkan dahulu ke DEPKES RI. Bagi yang belum pernah mengurus DEPKES RI, ini menjadi suatu hal yang tidak mudah. Banyak yang harus dipersiapkan. Harus melewati beberapa proses, menyiapkan biaya pengurusannya, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pegurusan DEPKES RI.Perlu mengurus sertifikasi Halal
Sama halnya dengan pengurusan DEPKES RI, mengurus sertifikasi Halal di MUI tidak menjadi suatu hal yang perlu dilakukan pada setiap produk maklon. Meskipun bukan suatu keharusan. Jenis produk maklon yang sangat diprioritaskan untuk diurus sertifikasi kehalalannya adalah makanan. Ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan rasa aman pada setiap calon pembeli. Seiring berjalannya waktu, sertifikasi Halal tidak hanya ditujukan untuk makanan saja. Beberapa jenis produk seperti kosmetik, sabun, shampo dan yang semisalnya sudah banyak sekali yang memiliki sertifikasi halal. Pada awalnya sertifikasi Halal hanya sebagai pemberi rasa aman untuk pembeli, namun sekarang memiliki kekuatan untuk meningkatkan nilai suatu produk.Perlu pendaftaran merek HAKI
Untuk bisa memiliki merek yang besar dan memiliki nilai yang tinggi, sejatinya tidak menjadi suatu keharusan untuk mendaftarkan merek HAKI. Akan tetapi resiko pencurian merek yang sudah dirintis dari awal akan sangat tinggi. Sangat sering sekali terjadi kasus-kasus yang berkaitan dengan merek yang disebabkan kurangnya perhatian perusahaan terhadap HAKI. Beberapa waktu kebelakang ada dua kasus yang cukup hangat mengenai masalah merek yang berakhir saling tuntut. Ada Geprek Bensu dan juga MSGLOW vs PSGLOW. Dari dua kasus tersebut, kami berkesimpulan bahwa pendaftaran HAKI tidak bisa dipandang sebelah mata, dalam membangun sebuah usaha. Posisinya bukan ketika ditinggalkan, kemudian perusahaan dianggap melanggar hukum. Namun resiko lain mengenai tabrakan nama atau logo merek yang mirip, bisa menjadi masalah baru yang lebih besar. Sebaliknya, jika dilakukan pendaftaran HAKI terlebih dahulu, justru akan memperkuat posisi perusahaan secara hukum, apabila terdapat masalah seperti diatas.Jika produksi dilakukan manual, maka keuntungannya kemungkinan sedikit
Proses produksi yang dilakukan secara manual, akan sangat membutuhkan waktu dan biaya yang cukup tinggi. Target produksi yang mestinya tercapai dalam waktu tertentu, jika dilakukan dengan mesin akan jauh meningkat dibandingkan dengan tanpa mesin. Begitu pula dari segi waktu, akan sangat efisien dan lebih cepat jika dibandingkan dengan proses produksi manual.Perlu manajemen kuat dan besar (SDM, peralatan, lokasi)
Perusahaan maklon adalah perusahaan jenis manufaktur. Untuk itu, manajemen yang dibangun harus kuat. SDM harus dipersiapkan dan dibimbing dengan baik. Peralatan produksi harus dirawat dan dioperasikan secara benar. Sistem manajemen yang dibangun harus benar-benar dipikirkan dengan matang dan menjadi prioritas. Perlu waktu, tenaga dan biaya cukup besar untuk membangun semua itu.Resiko suplai jika tidak memproduksi sendiri
Ketersediaan bahan baku produksi menjadi beresiko, jika perusahan tidak memproduksinya sendiri atau mengambil dari penjual lokal. Kebanyakan perusahaan maklon tidak memproduksi bahan bakunya sendiri. Mereka mendapatkan bahan baku untuk proses produksi dari supplier lain. Beberapa resiko yang dihadapi jika bahan baku atau bahan utama nya mengambil dari penjual lokal adalah sebagai berikut:Stok bahan baku yang dibutuhkan terbatas.
Sangat mungkin sekali terjadinya ketidakmampuan para penjual lokal untuk memenuhi kebutuhan yang diajukan perusahaan maklon.Biasanya, penjual lokal tidak memiliki manajemen yang baik dalam mengatur barang dagangannya.
Dikarenakan antara perusahaan maklon dan penjual lokal tidak berada dalam satu lembaga, proses Quality Control yang mestinya dilakukan sebelum dilanjutkan ke proses produksi sulit untuk dilakukan. Maka resikonya adalah produk yang telah dipesan pelanggan atau klien kepada perusahaan maklon berpotensi tidak sesuai dengan yang diinginkan.Tidak adanya manajemen yang baik bisa berakibat pada hal buruk lainnya.
Ada kemungkinan salah takar ataupun produk campuran. Para penjual kecil masih banyak yang mengandalkan “feeling” sebagai takaran produk. Ini akan berakibat buruk pada hasil produk maklon yang akan diproduksi. Rentetan resiko-resiko ini akan beresiko pada pertikaian antara perusahaan maklon dengan para pelanggan yang merasa tidak puas dengan produk yang sudah dipesan. Bukan hanya ketidakpuasan karena kualitasnya tidak sesuai dengan yang dipesan. Bahkan dari kuantitas yang dipesan pun tidak sesuai. Para pedagang kecil terkadang terlalu larut dalam kesenangan ketika mendapatkan orderan dalam jumlah besar. Mereka tidak memperhitungkan dengan baik antara pesanan yang masuk dengan jumlah barang yang dimiliki. Akibatnya barang baku yang dipesan perusahaan maklon tidak dapat terpenuhi sesuai yang telah ditentukan dan berimbas terhambatnya proses produksi produk maklon.Tetap memerlukan waktu untuk mendapatkan pesanan besar
Memulai sesuatu baru untuk mencapai target tertentu pasti tidak bisa instan. Sebesar apapun potensi pencapaian suatu target, tetap membutuhkan waktu untuk mencapainya. Begitu pula dengan bisnis produk maklon. Peluang besar dalam berbisnis produk maklon dengan strategi internet marketing butuh waktu dan proses dalam mendapatkan pesanan dengan skala besar. Tidak tiba-tiba dalam sekejap bisa mendapatkannya. Itulah yang dialami CV. Halona atas apa yang telah dicapainya sekarang. Butuh waktu sekitar 10-11 bulan untuk bisa mendapatkan pesanan besar dan bahkan beberapa kali menolak pesanan dikarenakan pesanan yang terlalu banyak.Produk maklon selain hand sanitizer mungkin tidak dapat berjalan sukses
Dalam menganalisa kelebihan-kelebihan produk maklon, saya berpatokan dengan produk maklon hand sanitizer yang diproduksi oleh CV. Halona. Keberhasilan CV. Halona dalam bidang usaha produk maklon bisa saja disebabkan karena faktor pandemi yang dimana hand sanitizer menjadi barang yang sangat dibutuhkan banyak orang. Untuk jenis produk maklon lain seperti kopi, kecap, saus dan yang sejenisnya belum tentu bisa sesukses hand sanitizer. Jadi ada kemungkinan semua kelebihan-kelebihan yang sudah saya bahas sebelumnya hanya berlaku bagi produk maklon hand sanitizer.Mesin tidak murah
Perusahaan yang sudah menggunakan mesin sebagai alat produksinya akan terbantu dengan semakin efisiennya waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi produk maklon. Jumlah produk yang diproduksi pun akan semakin banyak dan terukur. Namun biaya yang dibutuhkan untuk membeli mesin-mesin tersebut tidaklah murah. Butuh modal awal yang cukup besar untuk bisa mendapatkannya.Jika memutuskan untuk memproduksi nya sendiri, ini akan sangat rumit.
Contohnya adalah produk kecap. Ada komposisi dan teknik rahasia dalam membuatnya. Tidak sembarang orang yang bisa membuatnya dengan resep yang pada umumnya dapat didapatkan di internet. Setiap produsen pasti memiliki resep khas dalam proses produksinya. Produsen atau penjual lokal pada sebagian kasus lebih tersohor dan unggul daripada produsen besar. Seperti halnya kecap merek Ikan Lele dan merek Babon yang lebih mendominasi pasar penjualan kecap di daerah Kudus dan Pati. Jika dibandingkan dengan merek-merek besar nasional seperti Bango, ABC, dan Kecap Sedap maka merek-merek tersebut belum bisa menyaingi dua produsen lokal yang saya sebutkan sebelumnya. Dan bilamana ada keinginan untuk memproduksi nya sendiri, perlu dipertimbangkan faktor- faktor berikut ini.- Peralatan nya sangat banyak.
- Butuh ruang yang tidak kecil.
- Tidak bisa membuat produk yang khas, dengan komposisi sendiri. Mereka mungkin memiliki resep yang turun temurun.