Akhir-akhir ini usaha franchise sedang berkembang di Indonesia terutama pada bidang kuliner. Franchise atau sering disebut warabala adalah tipe bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu-individu yang berbeda tetapi memiliki brand yang sama, sehingga brandnya terlihat sangat besar dan tersebar dimana-mana.[1][Reff]
Usaha dagang ini diminati karena dinilai memberikan keuntungan yang menggiurkan karena sederhananya seorang pengusaha tinggal meneruskan usaha dari pihak pertama sudah memiliki nama atau merek. Oleh sebab itu, pemula tidak perlu kawatir akan mengalami kerugian jika memulai bisnis waralaba.[2] [Reff]
Untuk memulai bisnis waralaba ini pertama-tama kita perlu memahami pembahasan yang saya paparkan. Ada 5 tahapan penting dalam membangun bisnis waralaba.
- Memiliki Ciri Khas yang MenarikApabila kita ingin mendirikan warabala, hal pertama yang harus kita lakukan adalah membuat produk yang memiliki ciri khas tersendiri atau dapat dikatakan unik. Supaya bisnis yang mau kita bangun itu tidak sama dengan orang lain, karena biasanya yang unik itu paling popular dikalangan masyarakat luas.[3] [Reff]Memulai bisnis baru bisa jadi memerlukan biaya yang mahal. Anda memerlukan modal awal yang cukup untuk membeli atau menyewakan ruang untuk bisnis Anda, mendapatkan peralatan dan memulai inventaris, mendapatkan lisensi bisnis dan asuransi yang diperlukan, dan mempekerjakan dan melatih staf.[4][Reff]
- Memiliki Catatan Keuangan
Hal yang perlu selanjutnya adalah memiliki catatan keuangan. Jadi, sebelum menjual usaha jenis ini, cobalah untuk membuat pembukuan secara rutin. Walaupun bisnis yang dimiliki belum besar, Anda tetap harus memiliki pencatatan keuangan yang baik. Dengan memiliki catatan dan perbukuan rutin dapat memberi gambaran keuntungan maupun kerugian bisnis yang dijalankan.[2][Reff] - Memiliki SOP yang Jelas
Standar Operasional Prosedur atau SOP dalam mendirikan bisnis haruslah jelas sebagai acuan dan penentu standart kualitas produk dan juga pelayanan.SOP harus sesuai dengan tahapan berikut:- Pembentukan tim khusus untuk membuat SOP.
- Pembagian tugas setiap tim.
- Mendokumentasikan jenis kegiatan.
- Menyusun alur kerja, instruksi kerja dan beberapa formulir pendukung.
- Berdiskusi antar tim.
- Libatkan pelaksana SOP dalam pembahasan.
- Uji coba SOP.
- Evaluasi dan perbaikan.
Dengan SOP yang sederhana, maka semua elemen yang terlibat dalam bisnis akan lebih mudah diajarkan dan pengaplikasiannya dalam bisnis.[3] [Reff]
- Pastikan Adanya Dukungan dari Paemilik Franchise dan Mitra Bisnis
Hal ini penting karena menentukan bagaimana jalannya usaha di masa mendatang. Pemilik franchise biasanya akan memberikan pelatihan kepada mitra yang telah bergabung dengan franchise yang dimilikinya. Selain mendapatkan pelatihan, mitra yang bergabung dengan bisnis franchise akan mendapatkan segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnis franchise yang akan diikutinya seperti bahan produksi, outlet untuk jualan, peralatan dapur, seragam karyawan, dan sebagainya. [Reff] - Memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang Terdaftar
HAKI mencakup Hak Merek, Hak paten dan Hak Cipta. Dengan mendaftarkan HAKI dapat menjadi nilai tambah bagi bisnis franchise. Selain itu, juga pastikan bahwa izin usaha dari franchise yang dijalankan telah diurus dan sah secara hukum. [Reff]Jadi ini menjadi salah satu poin plus yang menjadikan produk Anda unik tidak ada yang menyamai. Jika ada produk meniru produk yang Anda miliki tanpa ijin terlebih dahulu, maka Anda bisa menggugatnya secara hukum. [3] [Reff]
Demikian langkah-langkah yang dapat saya uraikan mengenai syarat yang penting anda lakukan ketika mendirikan suatu usaha waralaba dengan mudah dan cepat.
Terimakasih.
Sumber:
[1] https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/apa-itu-franchise/
[2] https://legistra.id/berita/cara-mendirikan-franchise
[3] https://jurnal.id/id/blog/2018-6-syarat-wajib-untuk-mendirikan-usaha-franchise-dengan-mudah-dan-cepat/
[4] https://modalrakyat.id/blog/bagaimana-cara-memulai-bisnis-franchise