Tema breefing pagi ini saya mengambil tema yaitu keluar dari zona nyaman karena tema tersebut merupakan berdasarkan pengalaman saya yang saya alami selama ini, ceritanya begini dulu saya mempunyai teman se waktu SMA bisa dibilang teman dekat lah dan waku di akhir-akhir akan berakhirnya sekolah dan semua teman – teman saya sedang sibuk-sibuk nya mencari universitas untuk melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya dan saat itu saya tidak punya niatan untuk melanjutkan untuk kuliah namun saat itu teman SMA saya saat itu mendorong saya untuk melanjutkan kuliah biar bersama sama dengan mereka namun saya masih tidak ingin untuk melanjutkan kuliah dan teman saya hampir setiap hari selalu mensupport untuk tetap melanjutkan kuliah dan saya pun mendaftar kuliah tapi bukan saya sendiri yang mendaftar tapi teman saya yang mendaftarkan saya di kampus itu karena saya masih belum punya niatan dan akhirnya semua yang mengurus persyaratan itu pun teman – teman saya semua nya tapi ternyata teman – teman saya bukan masuk satu kampus yang sama ternyata kita semua berpisah dan berbeda kampus satu sama lain singkat cerita saat pengumuman pun diserahkan dan akhirnya saya dan teman saya diterima dikampus tersebut namun saya tidak menyukai jurusan nya dan akhirnya saya tidak mengambil jurusan tersebut dan saya juga berpisah dengan teman saya lalu saya mendaftar di kampus lain yang saya ingin kan dan yang saat ini saya tempati tapi di saat itu saya melakukan perdebatan dengan orang tua saya karena orang tua saya tidak setuju jika saya mengambil jurusan tersebut lalu saya mau tidak mau mengambil jurusan yang orang tua saya inginkan setelah masuk kuliah saya merasa tidak ada semangat karena tidak ada teman dan merasa jurusan yang saya pilih tidak menyenangkan, saya lebih sering main dengan teman-teman saya yang bekerja dan tidak kuliah jadinya kuliah saya tidak pernah serius karena bisa dibilang saya lebih suka main dan terus berjalan seperti itu, karena saya dari SMA dirumah sendiri dan orang tua saya juga dirumah sendiri yang satunya bisa dibilang mereka ingin saya mandiri dan bisa dibilang saya jarang berkumpul dengan keluarga saya karena saya lebih sering berkumpul dengan teman – teman saya dan sempat berpikiran untuk keluar dari kuliah saya tapi kembali lagi teman-teman SMA saya melarang saya untuk tidak keluar dari kampus walaupun sekarang kita sudah beda kampus dan orang tua saya juga melarang untuk saya keluar dan seiring berjalannya waktu saya mulai mempunyai teman-teman di kampus semenjak itu saya mulai main dengan teman kampus dan yang biasanya saya main dengan teman saya yang sudah bekerja saya kurangi agar tak terdampak negatif pada lingkungan saya karena teman saya yang bekerja lebih sering melakukan hal – hal negatif daripada hal positif dan saya mulai berusaha untuk berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya mulai untuk fokus dengan kuliah dan tugas saya di kampus selalu berusaha untuk menyempatkan berkumpul dengan keluarga saya di bandingkan dengan temna – teman saya karena keluarga adalah nomer satu jadi intinya kita harus bisa lebih memilih teman yang baik dan yang buruk, yang mana membawa dampak positif dan dampak negatif dalam kehidupan kita, bukan bermaksud untuk tidak menghindari teman kita tapi tetap jadikan teman tp jangan sampai terbawa sama dampak buruk nya dalam kehidupan kita karena itu sendiri tergantung kita menyikapi nya jika kita bisa menyaring yang baik dan membuang yang buruk maka kita juga akan mendapatkan hal yang baik pula karena semua itu tergantung diri kia sendiri mau berubah menjadi lebih baik untuk masa depan atau tetap terjebak dalam zona tersebut. Itulah breefing saya berdasarkan pengalaman saya yang saya alami terimaksih sebelumnya
KELUAR DARI ZONA NYAMAN
- Post author:Muhammad Umar Rudin
- Post published:13th September 2019
- Post category:Bisnis