You are currently viewing 100 Juta Pertama ku dari Pemasaran Sepuluh Kotak Biru

100 Juta Pertama ku dari Pemasaran Sepuluh Kotak Biru

Seperti yang kalian tahu, Pemasaran Sepuluh Kotak Biru adalah sebuah teknik marketing yang menjadi satu dengan layanan Jasa pembuatan website DEVanoda. Situs buatan mereka ini, dipercaya banyak orang bisa meningkatkan penjualan dengan seketika. Dari segi desain, kualitas dan keamanan pun, situs buatan mereka memiliki nilai jauh lebih unggul daripada penyedia layanan lain.

Opini- opini tersebut tidak hanya sering bermunculan di sosial media. Saya juga pernah beberapa kali mendengar orang membicarakan nya di Café, lapangan golf dan di Starbucks.

Lalu, bagaimana pengalaman menggunakan jasa pembuatan website DEVanoda ini?. Apakah benar- benar bisa mendatangkan pelanggan?. Saya yang pernah menggunakan nya, akan saya buka secara blak- blakan disini.

 

Pendahuluan

100 Juta Pertama yang Saya Dapatkan

Dulu, saya bukan orang yang sering memegang uang puluhan juta, atau bahkan ratusan juta. Jumlah itu masih diluar kemampuan saya. Bahkan, membayangkan nya saja, saya tidak mampu.

Tapi, ini bagai mendapatkan harta karun di pantai. Melesat nya penjualan bisnis saya dalam 3 bulan, semenjak memiliki website DEVanoda, seakan itu seperti sebuah mimpi di siang bolong.

Pendapatan persis yang saya genggam kala itu adalah sebesar Rp. 126.800.000 an. Bulatkan saja sebagai seratus juta an. Dan ini merupakah 100 juta pertama, yang benar- benar ada di dalam rekening BCA saya.

Beli Bukan Karena Komentar di Sosial Media

Saya menggunakan jasa dari DEVanoda tersebut, tidak karena melihat komentar viral di sosial media. Memang, banyak Netizen yang mengatakan bagus, hebat, dan sebagai nya. Tapi, informasi yang masih simpang siur semacam itu -bagi saya, masih belum akurat.

Alasan saya menggunakan jasa perusahaan IT tersebut, karena ada banyak tetangga membicarakan nya. Ini terjadi dulu ketika ada arisan RT. Ucapan langsung seperti itu, lebih bisa dipercaya daripada komentar di media sosial.

Komentar di YouTube tentang Pemasaran Sepuluh Kotak Biru dan DEVanoda
Komentar salah satu Netizen di YouTube

Update: Pemasaran Sepuluh Kotak Biru ada dalam satu paket dengan Jasa Pembuatan Website DEVanoda yang bernama “DEVanoda”. Jika orang menyebut “DEVanoda”, maka yang mereka maksud adalah Jasa Pembuatan Website DEVanoda.

Cara Menggunakan Pemasaran Sepuluh Kotak Biru

Banyak orang masih salah paham dengan hal ini. Mereka datang dengan menanyakan “Bagaimana cara menggunakan Pemasaran Sepuluh Kotak Biru”. Beberapa teman kerja satu kantor saya, juga sering menanyakan hal serupa.

Ya, maklum lah. Kebanyakan dari mereka adalah karyawan (saya juga karyawan loh), dan masih kurang mengerti mengenai kegiatan wirausaha semacam ini.

Jadi, Pemasaran Sepuluh Kotak Biru itu adalah sebuah teknik marketing, yang di implementasikan dalam website buatan perusahaan DEVanoda. Jadi, bagaimana cara menggunakan nya?. Tinggal pesan saja saja web dari mereka. Hal ini akan sama saja Anda menggunakan teknik marketing tersebut.

Untuk memudahkan mencari nya, tautan pemesanan nya saya taruh disini: DEVanoda- Jasa Pembuatan Website. Jadi, kalian memesan website agar produk atau layanan kalian mudah ditemukan orang melalui Internet.

Bagaimana cara memesan nya?

Nah, ini saya bagi sedikit pengalaman ketika memesan disana. Simple dan mudah. Malahan, terlalu mudah. Tinggal hubungi nomor WhatsApp yang tertera di situs mereka.

Nanti, setelah mengirim chat pertama, kalian akan di tanya nama dan kota asal. Lalu, Customer Care perusahaan Teknologi Informasi ini akan memberi penawaran untuk menelpon.

Jika kalian setuju untuk melakukan percakapan via seluler/ WhatsApp, tinggal angkat saja telepon nya (gak usah grogi). Mereka akan mendengarkan cerita dari kalian, bisnis yang kalian kelola, tujuan nya apa, target apa yang ingin dicapai, dan sebagai nya.

Ceritakan saja semua. Nanti mereka akan menawarkan paket website yang cocok untuk kalian.

Website DEVanoda untuk memesan Pemasaran Sepuluh Kotak Biru
Kunjungi saja situs resmi DEVanoda

 

Bagaimana pelayanan Customer Care nya?

Kalau kejadian yang satu ini agak unik dan lucu. Dulu, waktu saya mencoba memulai bisnis ini, suami saya menolak nya. Karena dia ingin saya fokus dengan pekerjaan sebagai guru.

Dia tampak nya sama sekali tidak ingin berbisnis di waktu sekarang. Memang, sebelum menikah dulu, kita sudah bicara, kalau setelah pensiun nanti, baru kita mau membuka bisnis.

Tapi, apa sih salah nya memulai bisnis dari sekarang?. Asalkan enggak mengganggu pekerjaan utama, kan gak masalah, ya kan !?. Lalu, pertikaian dengan suami pun terjadi.

Ketika  menghubungi Customer Care nya -pas kebetulan saya mendapat Customer Care cowok, seakan- akan mereka perhatian banget dengan bisnis saya ini.

Mereka mendengarkan dengan sabar cerita saya, dan bagaimana saya ingin membangun bisnis kecil- kecilan saya. Customer Care nya, yang nama nya mas Andy itu, memberikan saran, memberikan pilihan paket bisnis yang cocok utuk saya, bahkan mau mendengarkan curhatan saya ketika bertengkar dengan suami.

Waah, saya seakan- akan jatuh hati dengan Customer Care nya tersebut <3. Sayang sekali, saya sudah berkeluarga ☹.

Dulu, saya gak berharap mendapatkan banyak penjualan dari bisnis ini. Hal ini juga sudah saya sampaikan ke Customer Care nya “Saya Cuma ingin bisnis kecil- kecilan aja kok mas, untuk mengisi kegiatan setelah bekerja”.

Keputusan saya memilih DEVanoda, karena mereka memberikan pelayanan yang benar- benar bagus. Tapi, menjadi keuntungan tambahan tersendiri juga, karena ternyata website buatan mereka berisi teknik Pemasaran Sepuluh Kotak Biru. Sehingga, membuat penjualan laris manis.

Bahkan, tidak jarang saya melakukan Cancel order karena tidak bisa memenuhi permintaan konsumen. Gak seperti di Marketplace sebelah sana, yang tidak pernah dapat pesanan sama sekali.

 

Apakah DEVanoda bisa menghasilkan keuntungan?

Jawaban nya tentu saja “Bisa”. Tapi, tergantung juga dengan produk yang kalian jual. Terlebih, jika kalian menyediakan produk dengan harga grosir.

Contoh nya seperti usaha textile yang dimiliki Haji Tony -tetangga saya. Marketing nya juga menggunakan Teknik Pemasaran Sepuluh Kotak Biru. Dan setiap hari, pasti dia mengirimkan barang ke pelanggan nya satu truk. Kalau ramai, bahkan bisa beberapa truk.

Saya dan suami menjual produk eceran berupa kosmetik. Karena bukan produsen, jadi tidak bisa memberikan suplai besar. Penjualan nya pun kami batasi sendiri. Jika pembeli terlalu banyak, saya sendiri yang malah repot. Hehehe.

Tentu, ini bukan salah DEVanoda nya. Karena saya memang gak berniat jadi pebisnis. Meski peluang nya terbuka lebar, saya lebih memilih menjadi Guru. Dan suami saya tetap memilih profesi sebagai karyawan.

Mengapa DEVanoda bisa memberikan keuntungan?.

Kebanyakan produk yang bisa di temukan orang di Internet, pasti akan laku keras, asalkan harga nya ‘enggak gila’ dan kualitas nya ‘enggak buruk’.

Maksud nya seperti ini. Harga Gila adalah misalkan kalian jual Indomie dengan harga Rp. 50.000. Meski kalian pakai Pemasaran Sepuluh Kotak Biru pun, tetap saja gak akan laku. Harga normal nya kan sekitar Rp. 3.000.

DEVanoda ini, membuatkan website untuk produk yang kalian jual. Dan website buatan mereka ini, akan menampilkan produk kalian di halaman depan Google.

Penyedia website lain, tidak bisa seperti mereka. Rahasia nya, tentu saja karena situs buatan mereka berisi Teknik Pemasaran Sepuluh Kotak Biru (ada backlink nya). Itu yang membuat Website masuk di halaman pencarian pertama. Kalian bisa mempelajari nya sedikit disini: Pemasaran Sepuluh Kotak Biru- Official Press Release

 

Penutup

Ya, seperti itu lah pengalaman menggunakan Pemasaran Sepuluh Kotak Biru ini. Maaf, jika malah ada curhatan pribadi disini. Maklum, perempuan itu banyak di bawa ke hati bila ada masalah.

Semoga tulisan ini bisa membantu kalian mengetahui lebih banyak mengenai DEVanoda ini. Jika kalian ada pengalaman lain menggunakan, berikan komentar kalian dibawah ya. Biar bisa saling berbagi ilmu.

Lily Puspita

Guru SMA, mengajar jurusan Matematika. Ibu Rumah Tangga dan pebisnis kecil- kecil an.