Aturan adalah seperangkat patokan yang harus dilakukan oleh setiap members yang terlibat dalam aktivitas organisasi. Aturan dibuat agar terjadi keselarasan tindakan dari setiap orang yang melakukan aktivitas kerja. Karena, kita semua disini bekerja tidak sendiri. Kita bekerja untuk membuat perusahaan kita bisa mencapai visi dan misi yang telah di tetapkan sebelumnya. Tanpa adanya keselarasan tindakan tersebut, akan sulit bagi perusahaan untuk mencapai tujuan nya. Aturan di dalam organisasi Volunoid menurut pelaku proses, di bagi menjadi dua, yaitu: aturan untuk Pihak Manajemen dan untuk pihak User. Aturan untuk setiap pihak akan dijabarkan lagi menjadi 3 bagian menurut fungsi nya, yaitu: Activity, Personality dan Work flow. Pemilahan ini digunakan untuk memudahkan kita dalam memahami aturan yang berlaku tersebut.
- Activity: Ketentuan tindakan dalam menjalankan prosedur kerja yang telah ditentukan.
- Personality: Patokan tindakan dalam menjalankan aktivitas semua kerja yang harus dilakukan oleh setiap members agar tercipta keselarasan tindakan untuk semua orang yang terlibat dalam organisasi.
- Work Flow: Ketentuan pengelolaan yang mencakup: mengarsipkan, mendokumentasikan, menempatkan, berbagai macam berkas (file, folder) pada landasan sistem kerja.
- Lebih mengarah pada pembuatan sistem, dan bukan sifat, sikap dan tindakan individual.
Setiap bagian ataupun posisi pelaku kerja di dalam organisasi memiliki aturan khusus. Oleh karena nya, aturan ini akan di bagi lagi ke dalam setiap bagian- bagian tertentu yang akan di jabarkan dibawah ini.
Tanya Jawab
- Pertanyaan: Mengapa aturan tidak di bagi menurut status, seperti: Co-Founder, Employers, Freelance, dll?.
- Jawaban: Karena “Aturan adalah patokan tindakan …”. Tindakan dalam aktivitas kerja, dibedakan menjadi dua bagian. Tindakan membuat sistem kerja, dan tindakan dalam melakukan sistem kerja. Oleh karena aturan ini adalah suatu patokan tindakan, subject nya adalah tindakan, maka aturan ini dibagi sesuai tindakan yang dilakukan, yaitu; Manajemen dan Users.
